isaratkan bunga di taman
indah di pandang dalam terang
semerbak harum dalam angan
yang hanya dapat di pandang dari kejauhan..
lihatlah nasip pujangga dalam keremangan
berjalan mengumpulkan bait demi bait angan angan
terucap dalam kalimat tak bersua
hanya menjadi penghibur lara
dan terbuang kala senang
disana puncak gunung menjulang tinggi
kokoh menantang gagah berani
tersirat kenangan dalam asa
disaat semua masih menjadi maya
adalah indah di pandang bila nyata
adalah bila terlaksana
jalan ini sudah berbeda
kemana kaki ini akan melangkah
begitu banyak rintangan
engkau telah putus asa..
Jumat, 31 Januari 2014
Kamis, 23 Januari 2014
KEPALSUAN DALAM UCAPAN
Aku coba untuk mengerti
Walau aku sering memaki
Ketika mengingat semua itu
Kamu bilang aku kejam
Kamu bilang aku psikopat tanpa perasaan
Dulu aku tidak peduli
Walau sering kerutkan dahi
Deta jantung berpacu tak menentu
Dengan nafas memburu terlihat nyata didepanku
Satu kali aku berhayal
Hidup ini bersinar terang
Tapi buyar oleh semua itu
Ketika aku sadar
Engkau hanya mempermainkan ku
Dan aku hanya pelampiasan kesepianmu
Kini aku sadar semua ucapanmu
Hanya kesenangan sesaat
Yang tak pernah engkau ingat
Kepalsuan di kepalsuan kau sebarkan dalam hidupku
Tanpa rasa kau tengadahkan kepalaku
Ketika itu aku dengan bangga dan percaya diri
Engkau pasti jadi milikku
Sampai apapun aku tentang
Tanpa logika aku berjalan
Menerjang gelombang yang siap mencengram
Dan menenggelamkan semua tentang rasa dan asa
Sampai aku tak mengira Kebesaran Sang Kuasa pun tak aku hiraukan
Hanya demi impian dan tujuan ku..
Kini aku sadar engkau telah memitar balikan fakta
Rasa yang engkau berikan pada ku hanya fatamorgana
Terlihat indah dan menyejukkan .. .. Semu tidak nyata..
Dan rasa yang kau tinggalkan kini.. menjadi luka dalam hatiku
Yang tak mampu aku pulihkan bahkan dalam kehidupanku
Ku akui engkau memang hebat dalam permainan ini..
Yang telah membuat aku berkeping keping
Dan terbuang dalam jurang yang begitu dalam
Bahkan untuk bangkit pun aku tak mampu...
Senin, 20 Januari 2014
TERUSIK HATI DALAM ANGAN
Kegelapan ini membuatku rapuh,
semua sunyi sepi sekali,
bulan seolah tertawa terang,
bintang dan rembulan pun bermain
terdengar irama sahdu memanggil jiwa,
naik gembira meremang roma,
masuk bisikan hembusan ,kegelisahan
meredakan darah debur gemuruh dalam jiwa
menjatuhkan kelopak mata terbuka,.
terbaring badanku tiada kuasa,
tertutup mataku kerat semata,
terbuka layar gelanggang angan,
Terusik hatiku di dalam kelam,
tetapi hati kecil ini MENANGIS,
ia bersuara seni,ibakan janji tiada terdiri
JIWA JIWA DALAM DALAM KEGELAPAN
Wahai jiwa jiwa dalam kegelapan malam,
Aku terbang melayang, membelah angan
diujung kerinduan,
Wahai jiwa jiwa dalam kegelapan
yang tak pernah bosan oleh
kehampaan..
jiwa yang termenung ditengah gelap kesepian,
wajah pias tertera diantara relung malam dengan kerinduan
akan diri seseorang yg akan dapat mengisi
segala kehampaan hati..
Wahai jiwa kesunyian
aku hanya merindukan angan - angan yg
tak pernah datang,
walau jiwaku trus merindukan,
walau anganku terus mendambakan..
Namun kini ia tlah pergi entah kemana.
Meninggalkan semua impian dan harapan
meninggalkan cinta dan kasih sayang
meninggalkan diriku dalam kesendirian
meninggalkan luka teramat dalam
Wahai jiwa jiwa dalam kehampaan
Nyanyian sairmu tak mampu menggugah hatinya
yang telah dirasuki kemunafikan cinta abadi
yang terucap dari bibir seorang bidadari
Senin, 13 Januari 2014
JAM 03.30 MALAM
Tuhan Aku ingin tidur
memejamkan mataku di malam ini
mengistirahatkan fikiran tentang semua duka yang berlalu
tentang semua yang ada dalam hari hariku
03.30 Malam
ingin memejamkan mata
namun hati dan fikiran melayang jauh
menembus pekatnya malam
menyeruak bayang bayang semu mu
ada rasa rindu dalam hati ini
namaun tak berani aku mengungkapkan
setelah semua yeng telah terjadi
aku tak mampu lagi untuk memandangmu
aku hanya mampu disini dalam sepi
meratapi nasib yang sudah tiada arti
mengumpulkan puing puing
dari sisa sisa hati yang berkeping
Tuhan Aku juga pingin merasakan kebahagiaan itu
kebahagiaan yang engkau berikan kepada nya
memejamkan mataku di malam ini
mengistirahatkan fikiran tentang semua duka yang berlalu
tentang semua yang ada dalam hari hariku
03.30 Malam
ingin memejamkan mata
namun hati dan fikiran melayang jauh
menembus pekatnya malam
menyeruak bayang bayang semu mu
ada rasa rindu dalam hati ini
namaun tak berani aku mengungkapkan
setelah semua yeng telah terjadi
aku tak mampu lagi untuk memandangmu
aku hanya mampu disini dalam sepi
meratapi nasib yang sudah tiada arti
mengumpulkan puing puing
dari sisa sisa hati yang berkeping
Tuhan Aku juga pingin merasakan kebahagiaan itu
kebahagiaan yang engkau berikan kepada nya
Langganan:
Postingan (Atom)