Kamis, 25 Agustus 2016

BEGITU LAMA

Malam semakin larut
Angin dingin berkabut
Dingin menyelimuti urat nadi
Terasa sepi dalam sendiri

Begitu lama aku menanti
Pekatnya jiwa menjadi terang
Begitu lama aku mengharap
Gelapnya malam menjadi pagi

Menahan rasa entah sampai kapan
Mengorbankan diri untuk suatu harapan
Yang kulihat hanya kegelapan
Tak mampu keluar dari badai

Jalan yang kulalui telah berlubang
Meratap pun percuma
Aku tetap harus melangkah
Entah sampai mana.
Akhir dari kisah ini.