Jumat, 30 Mei 2014

SENDIRI DISUDUT SEPI

Malam ....
kembali ku teringat akan dirimu...
bukan dalam mimpi wayahmu terbayang didepan mataku
bukan kebencian... yang aku rasakan
namun kerinduan... akan semua yang ada pada dirimu

Entah apa yang dapat aku lakukan
kegelapan ini semakin menyiksaku
dengan rasa rindu alan dirimu
aku sendiri disudut sepi

aku pun tak mengerti ...
kenapa engkau tak mampu aku lupakan
hari hari telah ku lalui.. namun terasa hampa..

semakin aku berlari bayang mu semakin melekat dalam ingatanku
sepi rasanya.. hati ini .. hidup ini..
jalan mana lai yang harus aku lalui
agar engkau tak lagi ada di sara ini

Sabtu, 17 Mei 2014

SELAMAT ULANG TAHUN DINDA

Sudah satu tahun berlalu tentang tema yang aku tulis, masih tulisan tentang mu , saat ini pun semua rasanya
tak lagi berbeda, aku tak tau apakan masih ada perasaan yang sama terhadap ku, entah lah karena itu sudah lama sekali, dan mungkin sudah lama menghilang, tetapi bukanlah manusia adalah makhluk yang paling sulit melupakan, kata orang perasaan itu bisa hilang, manun mengapa aku tidak bisa...
Tulisan ini mungkin tak akan merubah apa apa, kerena kamu sadah tak akan memperdulikan tulisan ini, bahkan membacanya pun mungkin kamu tidak mau, aku sungguh tak bisa menghilangkan perasaan itu, aku yang terlalau nyaman dengan kehadiranmu didalam jiwaku
Ya aku memang sangat kehilangan, tapi mana mungkin kamu tau, sedangkan membaca tulisan ini pun tak pernah,
Mengingat kamu dan aku yang dulu saling menyayangi mencintai, sayang nya itu dulu, dan kini aku hanya bisa mengenang dan meratapi cinta yang masih tak dapat aku hilangkan, selama ini aku hanya dapat melihat dan membaca SmS kita yang dulu begitu mesra.
Aku hanya bisa mengenang kebersamaan kita yang kala itu selalu membuat dirimu gundah, dan sekarang aku hanya dapat mencari kabarmu dari kejauhan, bahkan tuk melihatmu pun aku tak mampu, aku hanya dapat melihat mu dari kejauhan...
O..ya ... sekarang umur mu bertambah lagi...
Usia kenangan itu pun bertambah... dan maaf kalau aku belum bisa melupakan mu.... aku sendiri gak tau kenapa aku seperti ini.... semangat hidupku terasa sudah hilang... bersama hilangnya kebersamaan kita...  aku sadar aku begitu bodoh.. tetang apa yang aku tulis ... tentang uangkapan hatiku yang ertuang dalam tulisan ini...
Terkadang selalu saja kerinduan ini membuatku putus asa dalam menjalani kehidupan ku... ya hidup memang harus tetap berjalan walau tanpamu... aku mencobanya... entah sampai kapan.. mungkin ini sudah takdir yang harus aku lakukan .... kebahagiaan yang aku rasakan hanya ada dalam mimpi..
Kasih sayang dan cinta yang aku dapatkan hanya sebuah angan angan
Waktu terus berjalan semenjak engkau memputuskan untuk mengakhirinya semenjak itu lah, hidupku menjadi tak menentu.. aku tak tau kemana lagi arah tujuan hidupku...
Entahlah apa yang akan terjadi lagi nanti aku hanya bisa berdiam diri ...
Dinda Maafkan Aku ...
Aku Memang salah...
Hari ini Usia mu bertambah dan lagi lagi aku tak mampu berbuat apa apa, aku hanya mamapu mengucapkan :
“SELAMAT ULANG TAHUN DINDA”

Semoga Engkau Bahagia

SIAPA DIRIMU

Jiwaku berbicara padaku, cinta yang engkau bawa bukan milikku, dan lagu yang engkau nyanyikan tidaklah sesuai dengan hatimu, sama hal nya ketika kasih sayang terucap dari mulut manismu bukan juga untukku, bukanlah dirimu cinta itu, dan bahkan sekalipun aku nernyanyi dengan irama merdu, engkaupun tak akan mendengarkan nyanyian ku

Hanya satu kali aku dibuat membisu, yaitu ketika ada yang bertanya padaku "Siapa Dirimu"...

Berapa lama Jiwaku ini akan terus berduka, sementara kehidupan ini harus tetap aku jalani dengan kebijakan dan kelemahanku yang entah harus bagaimana lagi semua ini akan terjadi,
Sampaikapan aku harus merindu, Sementara aku hanya bisa mendengar dan melihatmu dari kejauhan. bahkan untuk berceritapun hanay perwakilan dari tulisan ini yang mampu aku ugkapkan...

Kedamaina jiwaku adalah lagu tanpa kata yang semu. lagu yang hanya hidup dalam hatiku yang telus mengalir mencari hilir..
ia melapoi batas kemapuan ku untuk dapat menerima semua ini dengan lapang hati.
Hatiku menjerit... memohon pertolongan entah pada siapa...
apakah akan masih ada cinta yang selama ini aku rindukan...

Cinta ... apakah memang bener salah aku mencintaimu...

Senin, 12 Mei 2014

Cinta JAngan Lah Engkau Bersedih

Cinta jangan lag engkau bersedih...
Dunia ini ingin menyabut mu untuk tersenyum
Senyum yang bener bener senyum kebahagiaan
Kehidupan ini milik kita sendiri..
Jangan  sia siakan hidup ini hanya untuk air mata yang tiada guna
Sayang.. kasih ku..
Dalam temarannya malam
Masih ada cahaya yang dapat kita lihat
Walau pun hanya seberkas cahaya
Namun dapat menunjukkan kita dalam kenyataan
Kasih ....
Ada hal yang mesti kita kerjakan
Pelajaran yang sudah kita peroleh dari kehidupan ini
Jangan disia siakan
Andaikan aku dapat mengegngam bulan
Akan kupersembahkan itu untuk mu
Namun sederhananya adalah kita bisa menikmati keindahan sinar bulan

Bersama dalam kegelapan malam

Cinta Ini Tlah Membunuhku

Aku hanya bisa berusaha menahan perih rasa didada....
Setiap waktu yang tak mampu aku melupakan mu..
Semakin sesak dada ini mendengar kemesraanmu dengannya...
Begitu bahagiakah engkau disana...
Sedangkan aku disini .. Menahan gejolak jiwa yang tak mampu aku pahami...

Seharusnya tidak begini...
Seharusnya aku bahagia melihatmu bahagia..
Tapi aku tak mampu mengingkari hati ku..
Kebahagiaanmu semakib membuatku terjerumus dalam jurang yang dalam...
kenapa aku semakin gila karena semua ini..
aku yang terlalu egois mencintaimu..
kini akirnya aku merasakan penyesalan yanh tiada tara..
kehidupan ku kini sudah musnah..
seperti musnahnya cintamu padaku..
egoku telah menghancurkanku
cintaku tlah membunuhku...

aku yang bukan diriku sendiri..
sedangkan disekitarku masih banyak yang menyayangiku... namun aku tak mampu meradakan kadih sayang mereka...
aku hanya menginkan kamu.. dalam hidupku..
dimana aku sekarang ... dimana kebahagiaan ku sekarang.... semua itu kini hanya mimpi dalam kegelapan...
aku hanya sekedar hidup tanpa dirimu...
menjalani kehidupan dengan kehampaan...
cintaku padamu tlah membunuhku..
aku seperti mayay hidup dalam ribuan krumunan manusia yang memperhatikanku..
aku tlah berusaha untuk  melupakan itu...
melupakan semua tentang kita..
namun aku tak mampu... 
aku hanya terdiam dalam kesuntian....
aku sudah tak  mampu merasakan kehidupan ku sendiri....

cintaku tlah membunuhku