Senin, 21 April 2014

MERAMBAH DI UJUNG MALAM

Ada yang kurasa saat malam hadir
Ketika keterpurukan menghantui hati
Dan dirimu hadir lewat bayang
Adakah lintasanmu merajai sukmaku?
Sementara malam kian pekat membahana
Terengkuh sudah kesunyian dalam hamparan
Mencabik lara dalam sekam kerinduan
Mencoba menjarahmu namun hampa.
Aku dan kamu dalam bayang
Mungkin itulah yang terbaik
Saat hati menjarah pekat
Saat aku menjarah hatimu….
Malam menepati janjinya
pekat dan sunyi kembali melaruti alam
dan aku mencoba merambahnya lewat untai
dan aku mencoba merambahnya lewat bait.
Gelisah, bimbang dan penat
seolah berlomba memasuki kepingan hati
terpatri didalamnya membentuk setoreh luka
luka yang belum juga mau pergi.
Haruskah kuikuti rambahan malam?
sementara hati kecilku berharap sang benderang
Ya, kemanakah hati ini harus bertaut?
Pada kegelapan ataukah sang benderang?
Dan malam ini
Toh aku tetap merambah malam….
Mungkin inilah takdir.
Aku sangat menyintai malam dan kegelapan…
Di ujung malam bersisian gundah
Aku masih saja menggumuli pekat
Dalam buaian desir lewat terpa sang angin
Kesunyian pun kian menampar hati.
Sementara gerimis mulai meluruh jatuh
Rintiknya menghantar irama sendu dikedalaman khayal.
Dimana malam ini kau berlabuh?
Lelapkah dalam buaian mimpi?
Atau tengah menekuri cakrawala
Seperti dulu biasa kita lakukan berdua?
Meradang aku lantaran tiadamu
Pekik hati seperti tak lagi miliki makna.
Maka jangan biarkan aku sendiri,
Sebab aku terbiasa denganmu.
Maka jangan biarkan gelap menguasai,
Sebab aku serasa mati…


Puisi Karya: hanie ariena

Minggu, 20 April 2014

menyesal telah mengenalku

dulu aku singkirkan krikil krikil tajam ..
dulu aku tak mempedulikan krikil krilil itu melukai ku
dulu aku pernah bilang batu karang pun akan aku hancurkan
seandainya menghalangi.. langkah ku

kini...
Seandainya batu karang itu aku pecahkan...
setalah pecah aku biarkan berserakan...
lalu aku tersenyum puas.. setelah sama sama hancur..
lalu apa yang akan engkau lakukan...
marah pada ku... ?...
menyesal telah mengenalku ..?

lalu pada siapa aku marah...
apa aku juga harus menyesal mengenalmu..?

bagiku itu sudah tidak penting ..
mau marah , mau menyesal,,
dan semua bisa aku lakukan atau tidak
tergantung nanti apa yang aku rasakan setelah ini...

klo engkau masih ingat ...
itulah yang akan aku lakukan...

seandainya apa yang ingin ku kembalikan ini
tidak dapat aku kembaikan seperti dulu..
sebelum aku mengenalmu....

aku bukan orang yang bahagia melihat yang aku sayangi bahagia dengan orang lain...


HASIL DARI KEANGUNGAN CINTA

Angin sampaikan salam ku padanya...
walau aku tak yakin dia masih mengingatku atau tidak
Bulan Berilah sinarmu pada malam malamku
untuk melihat setitik cahaya yang pernah dia berikan padaku

cinta apakah semua itu hanyalah kosong
ketika aku ingin menjadi cinta sejati
Rindu apakah ini hanya semu
dikala hati dan jiwa selalu menginginkan mu

Tuhan Ada apa dengan diriku
Kenapa aku tak mampu untuk melupakannya
kenapa bayang banyang nya selalu hadir dalam fikiran ku
apa yang harus aku lakukan untuk menyingkirkan itu semua

Tuhan Aku sadar dia bukan miliku lagi
Aku tau dia bukan Engkau ciptakan untukku..
Karena Engkau telah memberikan dia Untuk Orang yang bukan aku
Namun Kenapa Harus aku Merasakan sayang dan rindu ini

Semua telah aku serahkan hanya untuk mendapatkannya..
Namun Semua itu sia sia..
Kehidupanku.. aku pertaruhkan hanya untuk dia..
Kenapa seperti ni yang aku dapatkan...

Kini sekedar senyumpun aku tak mampu mendapatkannya..

inikah hasil cinta yang selama ini di agung agungkan..

Minggu, 13 April 2014

Dinda Maaf kan aku

tubuh terasa lelah...
namun hanya sekejap aku mampu terlelap,
entah mengapa fikiran ini selalu teringat.. tentang mu
tetang rasa yang ada dalam hatiku.. yang telah engkau buat seolah olah hanya sebuah mimpi...

aku ingin belajar dari semua itu, tentang cinta ku. tentang kegagalan ku.. untuk memilii kamu..
aku ingin melupakan semua itu , tentang kita dinda dan kanda... yang terlanjur melekat dalam sanubariku
aku ingin walau pun sehari aja tak mengingat mu ...
namun aku tak mampu, melakukan semua itu..
dirimu selau saja hadir dalam fikiran ku
aku tlah mencoba dan berulang kali mencoba... sia sia semuanya...
engkau tetap ada dalam hati dan fikiran ku...

dinda maafkan aku ...
aku yang terlalau bodoh yang tak mamapu menerima kenyatan ini..
aku yang hanya mampu meratapi ... kenyataan ini....

Dinda maaf kan aku..
aku mengira aku bisa kuat dengan semua ini...
Maaf kan kebodohan cintaku padamu...

Ya Tuhan Kenapa engkau berikan semua ini padaku...

Sabtu, 05 April 2014

PERGILAH

aku sudah tak mau mengingat semua itu
namun selalu saja hadir dalam ingatan ku
sumpah aku sudah lelah..
Dengan bayang bayang mu di ingatan ku..

Pergilah ... pergilah sejauh yang ingin engkau mau
jangan pernah kembali dalam ingatanku
jangan pernah menghantui fikiran ku..
aku sudah muak dengan semua ini

hidupku telah hancur.... sehancur yang engkau mau
jiwaku terombang ambing dengan rasa penyesalan
hatiku telah sakit ... dengan kebingungan
impian dan harapan telah kau pecahkan
seperti kaca yang telah pecah berkeping keping..

ya... pergilah .... bawa semua yang ada...
jangan pernak kau tinggalkan sedikitpun jejak untukku

aku ingin menyambut dunia ku yag baru...
walau hanya tinggal separuh jiwaku yang tertinggal...