Selasa, 24 Desember 2013

TUHAN TOLONGLAH AKU

OH TUHAN BERILAH KETENANGAN DALAM HIDUPKU TUK MENGHADAPI SEMUA INI
LINDUNGILAH HAMBAMU INI DARI HAL HAL NEGATIF YANG ADA DALAM FIKIRANKU
HANYA ENGKAU LAH YANG DAPAT AKU MINTAI PETUJUK

dalam gelapku aku tak mampu lagi untuk melangkah
Tolonglah hambamu ini yang telah terpuruk dalam kenestapaan..


CINTA DAN KEHANCURAN

Jiwa-jiwa ini terus menari-nari dan tenggelam
Membawa diri ku hanyut dalam keheningan
Tanpa terasa waktu terus bergulir menggrogoti tubuhku
Menelan perlahan-lahan semua impian dan harapan

Satu per satu jiwa berguguran meninggalkan aku
Meneteskan air mata yang mengalir deras ke bumi
Menancapkan luka hati yang termakan usia
Terkoyak dan tercabik dalam nestapa

Merasakan datangnya kegelapan dan kehampaan
Menyelimuti hati dan melenyapkan cahaya
Keegoan yang hangus dengan gelora kekejaman
Yang terus berjalan membuntuti raksasa waktu

Sang mentari dan rembulan tak harmonis lagi
Ketika kelembutan cinta terenggut keganasan nafsu
Ketika kehangatan kasih sayang tercabik oleh kebencian
Membutakan kebenaran dan berkuasanya kejahatan

Raksasa waktu telah menelan jiwa
Mengikuti alur kehidupan yang mengarah pada kehancuran
Menghembuskan suasana kehinaan yang merambat ke jiwa
Menusuk jiwa dengan kesedihan dan kepahitan hidup

SEMUAT TLAH TERJADI DAN TAK AKAN KEMBALI
CINTA INI TLAH MENJADI KEBENCIAN
RASA SAKIT YANG MENDALAM

MENYISAKAN KEHANCURAN

CINTAKU TELAH MATI

Ketika raga sudah mulai tek berdaya
Terdapat sebuah hati yang sedang sakit
Bertarung dengan kegelapan dan kehampaan hidup
Mengguncang dan menghancurkan hati ku

Sudah terlalu banyak Rasa Kecewa ini
Sudah terlalu banyak Luka hati yang membekas
Dan bercak-bercak hitam yang suram
Dalam segumpal daging yang membeku ini

Ingin aku bertriak sekeras-kerasnya
Merasakan kepedihan yang tak pernah berhenti
Menyayat-nyayat jiwa dan raga ini
Dan mengeluarkan Makian yang tak beraturan

Kebencian dan amarah kerena Cinta
Telah bercampur aduk dalam hati ini
Membut mata hati ku buta
Dan tak tau perbedaan keduanya

Peperangan dalam jiwa yang ku alami akan berakhir
Ketika jiwa dan raga ini terpisah
Antara dua alam yang sangat jauh berbeda
Dan inilah akhir dari perjuangan ku
Perjuangan yang hanya menghasilkan kekecewaan 
perjuangan yang menghasilkan kehancuran
Antara kemenangan dan kekalahan
Aku Telah Kalah...
dan cintaku telah Mati



@abi 

Selasa, 10 Desember 2013

MAAF AKU MEMILIH UNTUK MEMATIKAN CINTA INI

Lihat dalam diriku. Masih ada bekas luka dalam hati dan jiwaku. Aku juga tidak tau apa penyebabnya, Engkau hanya bermain-main dengan perasaan dan kebingunganmu dan kemudian menangis. Memang aku tidak bisa baca apa yang ada di dalam fikiranmu yang membuat dirimu menangis, tapi aku yang selalu bersabar walau tersakiti, yang selalu mengharapkan keindahan hidup bersamamu, setelah semua kehidupan ku aku tinggalkan hanya demi penantian ku padamu, impian impian indah yang kuciptakan hanya untuk aku dan kamu.

Dulu aku yang tak pernah ragu dengan kasih sayang dan cintamu padaku, dulu aku selalu percaya akan ucapan ucapanmu tentang cinta kita, Dulu sayang mu selalu untukku. Sampai aku lupa akan segala galanya karena cinta, sayang dan harapan yang engkau berikan padaku.. Dulu engkau percaya bahwa engkau adalah milikku dan aku adalah milikmu..

Tapi kenapa banyak sekali lagu yang dia ciptakan untuk ku yang itu ,hanya nada semu, rasa dalam asa.. dan kini engkau berikan juga pada dia.. padahal sekalipun aku tidak pernah mempedulikan semua itu. yang aku inginkan hanya lah kamu,.. untuk menjadi pendamping hidupku, menjadi pelengkap dalan kehidupan ku, mengarungi kebersamaan didunia ini dengan bahagia. Namun kini engkau telah memilih dia.. dan meninggalkan aku yang dengan luka yang mendalam dan semakin dalam..

Kemarin.. aku juga sempat shock.. karena.. setelah keputusan itu aku begitu histeris.. untuk pertama kalinya aku luapkan amarah ku.. ada dendam dalam dada ini tuk menghancurkan semua, tuk kengancurkan kebersamaan mu dengan dia.. agar kamu juga merasakan bagaimana sakitnya ditinggal orang yang kamu sayang.. bagaimana rasanya sakit dan hancurnya kehidupan ku sekarang.. Hudupku telah ancur Fikiranku telah terkontaminasi dengan kalimat cinta dan sayang dari mulutmu,

Jangan khawatirkan aku akan rusak.. kualitasku cukup bagus, dibanting sekali dengan kekuatan lemah seperti itu tidak akan dengan cepat membuatku rusak. Aku juga tidak khawatir dengan dia yang terlihat membenciku yang pura pura tersenyum dibalik kebenciannya yang pura pura memelas dibalik rasa bencinya, setidaknya selama aku belum dibakar dan dihilangkan dari muka bumi ini.. aku tidak apa-apa menjadi pelampiasanmu
Aku hanya khawatir dengan hati ini, Aku selama ini digenggam percaya padamu untuk bisa menguatkan hati ku, namun ketika aku sudah dibanting.. siapa yang bisa menguatkan hati ini..?

Kadang aku berfikir, seandainya aku terlahir sebagai manusia, aku adalah orang yang pantas untuk mendampingi mu. Aku tau engkau tidak hanya lapisan luar, aku tau engkau sampai ke hati ini.. kesetiaanku juga tidak perlu diuji, engkau sering ketika senang lupa dengan aku.. tapi aku tidak pernah tutup kuping ketika jemarinya mulai menyentuhku kembali.

Sayangnya aku bukan manusia.. saat dia memelukku karena senang berhasil menciptakan karya baru.. aku tidak bisa memeluknya balik. Saat dia menangis.. aku tidak bisa menghapus air matanya..
Saat dia memuji suaraku yang merdu.. aku tidak bisa membalasnya dengan mengatakan ”semua karena kamu yang memainkannya”

Aku adalah sesuatu yang dibutuhkannya..Ketika dia tidak bisa bercerita dengan siapa-siapa, ketika dia tidak bisa menumpahkan isi hatinya kepada siapa-siapa..Dia hanya bisa menyalurkannya lewat aku..Dan ketika dia membantingku kemarin.. rasanya aku ingin berteriak kepada mu..

Inikah yang selama ini engkau harapkan dariku, menjadi penghibur dikala engkau resah dan membantingku dikala engkau senang ?”

”akhirnya aku sudah ada di titik ini,suatu titik ketika membuat lagu menjadi sangat melelahkan. Selalu seperti ini, aku hanya bisa berbicara lewat ini.. bukan kepada kamu. Puluhan lagu .. atau mungkin sudah sampai ratusan lagu aku ciptakan untuk kamu.. terlampau banyak peristiwa.. terlampau banyak rasa.. terlampau banyak mimpi yang harus aku keluarkan.. dan semua hanya bisa aku sampaikan lewat dunia maya ini .. bukan ke kamu.. padahal semua tentang kamu dan kamu tidak pernah tau. Aku sudah terlampau lelah untuk merasakan apapun.. lelah menciptakan lagu demi menyalurkan semua hasrat yang semakin menggebu. Semakin hari aku semakin merasa menjadi orang gila.. Dinda sering aku anggap seperti itu.. iya.. sangat gila. Dan kegilaan ini harus aku hentikan..”

Aku terdiam melihat dia yang menumpahkan airmatanya, karena ketakutan. astaga air mata itu lagi.. air mata yang entah itu benar atau hanya kepura puraan karena ketakutan dan kali ini terlihat jauh lebih pedih. Apalagi ketika dia mulai menggenggamku.. dan dan memohon padaku, . Kebingunganku terjawab ketika engkau sudah tidak berada di hadapanku.. air mata itu lenyap seolah olah tak terjadi apa apa, walau hatimu dipenuhi dengan rasa yang sudah tak penting untuk engkau rasa

Maaf. aku memilih untuk mematikan semua cintaku.. dan.. aku tidak bisa melihatmu dulu.. karena aku tidak mau mencurahkan isi hatiku lagi ke kamu, isi hatiku sudah engkau hancurkan. sekarang sudah kosong..selamat tinggal cinta selamat tinggal sayang

Aku memandangnya yang beranjak pergi menjauhi aku. Dia menutup pintu itu dan menguncinya rapat-rapat.. aku ditinggal didalam ruang gelap dan sempit yang penuh debu ini..
Sekarang.. aku benar-benar sesuai dengan nasibku “HITAM”. Kelam..

Dan aku tak tau sampai kapan Hitam Itu akan tetap menjadi hitam atau bisa berubah menjadi terang, Namun disisi hatiku yang lain aku percaya, cahaya itu akan bersinar dalam kegelapan


Mungkin aku telah dicipakan seperti ini. Tercipta untuk mematikan rasa cinta, atau tercipta untuk membuat permainan dunia menjadi lebih mencekam.. 

CINTA ITU

ada kata yang bernama cinta
Karena adanya cinta
Ada yang mati dengan raga tanpa luka
Menangis sampai kering
Marah sampai pita suara tak lagi berguna


Siapa yang sadar?
Kamu tidak sadar.. buktinya kamu masih tertawa
kamu masih menari dan bernyanyi seakan suaramu indah
kamu tidak sadar.. karena kamu didalamnya
karena kamu jatuh cinta

siapa yang sadar?
Aku yang sadar.. aku yang sekarat
Aku yang muak..
Aku yang mengamuk..
Aku yang sadar,, karena aku ada diluar,,
Aku jauh dari cinta

Cinta itu ..
Tidak mau tau.. ! 
perkataanku tidak kau anggap benar.. ! 
cinta mu dusta !
Kenapa..
Mau tau..
Kamu harus tau..
Karena cinta kamu tertawa aku menangis
Karena cinta kamu menyanyi dan aku mati

Cinta itu bangsat..
karena saat kamu cinta dia..
Kamu tak lihat aku.. kamu hanya lihat dia..
Cinta itu brengsek.. karena saat kamu cinta dia..
Kamu hanya ingat dia.. kamu lupa sama aku..
Cinta itu mati.. karena saat kamu cinta dia..
Kamu hanya cinta dia.. kamu tidak cinta yang lainnya..
Cinta itu penyesalan..

karena kamu cinta dia, kamu tidak cinta aku.. yang cinta sama kamu.
Cinta Itu Kehancuran
karena kamu cinta ku, kamu memilih dia.. cintaku tlah mati diujung tangan mu


@Kumpulan Puisi Galau Bloger.com

Selasa, 03 Desember 2013

ASMARAMU MENGHANCURKAN HIDUPKU

Diantara segala rasa yang ada dalam dunia ini
Kegelisahan engkau timbulkan dalam hatiku
Keraguan dan kegelisaan mu membuat semua sirna

Air mata menetes kembali
Mutiara yang kupersembahkan padamu telah engkau hancurkan
Tiada akhir kesediahan luka hati
Karena penolakanmu yang jatuhkan ku
Dalam ... begitu dalam ke alam  fanaku

Aku tak sanggup berkata
Dalam diam aku merajut makna
Merasakan luka yang luar biasa
Menghancurkan hidupku tiada terkira

Luka ini tak mampu aku sembunyikan
Dalam kegelapan malam selalu terdiam
Ternyata asmara yang engkau berikan
Hanya untuk menghancurkan jiwa ku
Yang rapuh ini..


Senin, 02 Desember 2013

CINTA KU ADALAH KEHANCURAN

Jalan ini sudah engkau tempuh
harapanku kini telah musnah
kekecewaan yang terukir dalam hati bertambah dalam
yang tak akan dapat hilang dalam kehidupan

Keinginan mu untuk membuat ku membencimu telah terpenuhi
dan kini kebencian itu semakin dalam
yang membawaku terjerumus dalam kehancuran

aku masih hidup
dan semua ini belum berakhir

dan ingatlah....
sayang ku kan kurubah menjadi kebencian
cintaku yang akan menjadikan kehancuran...
dunia adalah permainan

Kematian Ini adalah hidupku

BERDANSA DIUJUNG KEMATIAN

Sepanjang penglihatan yang terlihat hanya kekosongan
Angin menghembuskan kesengsaraan
Aroma keputusasaan dan kematian menyengat
Tangisan jeritan kebohongan mengumandang
Teriakan ketidak berdayaan dan penghianatan
Dari jiwa jiwa yang kelaparan dalam kehidupan

Aku berdansa diujung kematian
Aku menari ditepian mimpi
Aku berlari diantara kegundahan rasa
Aku berdiri diatas  nyayian ketiada arti..

Hamparan tanah kering kerontang
Sapaan angin menerjang debu debu kepalsuan
Menjerit tangis bayi
Rengekan bocah bocah yang tak berdaya
Korban harapan palsu, dan ketidak berdayaan

Rintihan kematian yang akan ku kumandangkan
Bagaikan burung yang patah sayapnya
Merajut hidup dalam kesengsaraan

Ini adalah kebencian
Ini adalah amarah
Ini adalah dendam
Ini adalah kehancuran

Yang akan terjadi ketika malam datang
Dalam kebisuan alam

Ketika angin malam yang membawa kehancuran..