Senin, 11 Agustus 2014

MATAHARI MEMUDAR


Hidupku kini hanyalah kekacauan

Dalam suka dan duka
Aku yang dulu selalu ada 
dalam genggaman tanganmu

Jika ada satu hal yang pasti
(Itu adalah) tak ada yang berjalan sesuai rencana
Dan kini kuharus bertanya
Teganya dirimu

Sepanjang jalan, 
Saat aku gagal, aku terus berjuang
Yang kau tahu, hanyalah
Hancur bak ombak saat sinar mentari memudar
Kau sok terabaikan
Dibatasi oleh garis tipis
Tapi sebelum waktuku
Kau kan dapati orang-orang menyamakanmu
Dengan seseorang yang hatinya koyak
Akulah orang, akulah orangnya
Yang takkan pernah kau kenal hingga hari kepergianku
Dan arus membawamu. Kau hilang di laut
Yang kau tahu hanyalah
Hancur bak ombak saat sinar mentari memudar
Harusnya kau tahu kau tak bisa melawan nasib
Jangan buat kesalahan, sumpah
Kau kan hadapi hari terakhirmu
Dan arus membawamu
Kau hilang di laut
Aku kan mengajakmu keluar dan memenuhi takdirmu

SELAMAT DATANG DI HIDUPKU

Pernah kau merasa hancur?
Apakah kau muak merasa dicampakkan?

Pernah kau merasa canggung?
Seolah kau tak di tempat harusnya 
Dan tak ada yang memahamimu

Pernahkah kau ingin lari?
Apakah kau mengunci diri di kamarmu?
Mendengarkan radio, dengan suara sangat keras
Hingga tak ada yang mendengar jeritanmu
Tidak, kau tak tahu bagaimana rasanya

Saat semua terasa tak beres
Kau tak tahu rasanya, menjadi diriku
Terluka, merasa tersesat, sendirian dalam gelap
Dicampakkan, saat aku tak kau gunakan
Merasa seolah kau dibuang
Di tepi kehancuran
Saat tak ada yang menyelamatkanku
Tidak, kau tak tahu rasanya

Selamat datang di hidupku
Apakah kau ingin menjadi orang lain?
Di dalam hatimu kau terluka
Apakah kau putus asa menemukan sesuatu 
Sebelum hidupmu berakhir?
Apakah kau terjebak di dunia yang kau benci?
Apakah kau muak dengan semua orang di sekitarmu?
Yang mengumbar senyum palsu dan kebohongan bodoh

Ya semua kini tlah hancur .. sehancur cinta dan kasih sayang ku
terkoyak dalam kegelapan ... yang menyakitkan

dan semuanya hilang dari batas kewajaran