Senin, 29 September 2014

DAN SEMUA MENJADI BATU

Butiran demi butiran debu berserakan .... terhalang mata ini untuk memamdang dengn jelas..
laju roda terus berputar.. tanpa mengenal lelah ... seperti tubuh dan fikiran yang selalu aku tuangkan dalam setiap gerakku... bekerja bergerak dan terus bergerak... tanpa aku memperdulikan tubuh iini.. 

Setahun Sudah semua berlalu.. Kisah kisah sedih senang, takut, dan rasa yang tidak mentu kala itu... yang katanya terlarang dan dilarang... yang menjadikanku harus mampu berjuang untuk bisa melupakan itu semua... sampai tubuh ini menjadi korban ke egoisan fikiran,,, yang tak mamapu berfikir secara logis dan menerima kenyataan, yang pahit... 

Sudah berapa ... yang menjadi korban ku ... hanya karena ingin melupakan itu semua... bahkan orang orang terdekat... kini mendapat imbasnya... sudah berapa juta uang .. yang kuhamburkan untuk ini semua... entahlah... semua itu rasanya tiada gunanya... begitu susahnya untuk dapat menghilangkan ingatan tentang itu dari ingatanku..... 

mengkin benar.. butiran butiran debu .. tlah berkumpul dan mengerasa... dalam jiwaku dalam fikiran ku dalam hatiku.. sehingga aku harus melebur kembali batu itu menjadi butiran butiran debu... dan diakhir cerita angin yang akan memusnahkan semua itu.... 

ya .... benar ... hidup ini indah... seindah mentari pagi di musim hujan... seindah bunga bunga yang bertaburan dibukit itu... 
namaun keindahan itu tak dapat menjadi batu ,, tapi hanya menjadi air... sekejap lalu hilang dan berganti menjadi batu batu kecil yang tajam.. merobek robek hati ini .. dan memecah kebersamaan yang pernah kita impikan... 

tak ada yang hebat.... ternyata aku seorang pengecut... yang tak mampu menerima kenyataan ... 
ya benar ... cinta kita terlarang cinta kita terlarang .. cinta kita terlarang cinta kita terlarang cinta kita terlarang dan sangat terlarang... 

dan semuanya tlah menjadi batu... 

Sabtu, 27 September 2014

PERJALANAN

Mungkin inilah jalan ku, jalan yang harus aku lalui, tanpa mu tanpa rasa sayang darimu, di tengah sepinya hati dalam gelap gulita, yang terbawa alunan lagu lagu sendu tentang cinta dan perpisahan, mungkin ini lebih baik agar engkau puas.. dengan apa yang engau pilih... luku hati tak mampu aku hindari.. kini terasa sudah semua yang ada hanyalah fatamorgana yang engkau ciptakan untukku.. cinta dan kasih sayang hanya menjadi impian yang menyakitkan
Melodi memori kisah kasih.. yang tak mampu terlupakan dalam setiap angan dan harapan ku.. walau terkadang aku sendiri heran dengan diriku sendiri .. kenapa aku begitu mencintai orang yang tak yakin akan cintanya.. entah lah apakah ini aku yang sesungguhnya atau hayalan dalam mimpiku.. 

Perjalanan ini telah berlalu, impian dan harapan itupun telah berlalu... bisa kah aku menyatukan hati  yang telah berkeping.. mungkin perjalanan memang masih panjang.. tanpa mu pun mungkin aku masih hidup... namun apakah hidup ini akan dapat hidup,...

aku ragu dengan perjalananku... kemana lagi langkah kaki ini akan ku langkahkan... kekuatan dalam jiwaku terasa telah hilang seperti ditelan jurang yang sangat dalam..
terkadang aku menangis dalam kesendirian ku.. sedangkan disekitarku beribu ribu keramaian ....
apakah cinta ini hanya akan sekedar menjadi cinta .. yang kata orang tak harus memiliki..
namun mengapa harus ada cinta ini.. dalam hatiku..
kalau akhirnya ... kebencian dan dendam menyelimuti diakhir  cerita...

Bahagiakah engkau disana dengannya...
Ya semoga Engkau bahagia...
perjalananku masih jau dari harapan kebahagiaan...
Semoga engkau mengerti akan arti dari apa yang terjadi..
karena aku begitu bodoh dengan emosiku ...
aku ingin ikhlas namun aku tak mampu...
entahlah ini emosi atau egoisku...

Maaf aku merindukanmu.. Dinda...