Selasa, 20 Februari 2018

KESAKITANKU

hangat matahari yang membakar jiwaku
aku yang salu disapa dengan kemunafikan
langkahku seirama dengan penghianatan
Aku merintih, tapi tak lagi diperdulikan
Aku menangis, tapi tak lagi diperhatikan..
Bahkan teriakan ku bahan hiburan
Aku...yang katanya adalah  Cinta
Tapi kesakitanku menjadi hiburan bagi keangkuhan
Aku...yang katanya bagian dari kebahgiaan
Tapi harapanku dipupuskan oleh ke egoisan
Inikah aku. dalam kehidupan ku
Aku terdiam...
Mencoba menikmati setiap kesakitan
Tak mampu aku melawan
Bahkan sekedar berkata pun tidak.
Sudah terlalu remuk sayap surga ku
Sudah terlalu dalam kesakitan itu mereka tanamkan...
Serpihan surga yang hanya memtertawakan  derita dan air ma

CERITAKU


Sudah sering kuceritakan kisah ku
Tentang bagaimana kujalani hidup
Menunggu hari saat bersamamu
dalam menyambut malam yang sahdu
Lalu ingin kudengar kau berkata
Berbaringlah bersamaku
dalam cinta dan kasih ku
dan aku ingin selalu bersama mu

aku merasa semakin tua
dalam kisah yang kuceritakan
kisah kecil di ujung malam
ketika suara angin yang berputar
Mungkin aku akan selamanya
menjadi kisah yang semu
dalam hidup yang tak menentu

Semakin sering aku merindu
Kucari sesuatu yang baru
tentang kita. tentang rasa
tentang cinta

Disaat malam berhayal tentang mu
Aku bercinta tanpamu
menyusuri satu persatu butiran kalbu
Namun saat ku buka mataku
aku tak melihatmu ada di sisiku
Meski  membingungkan
Kebutaanlah yang menunjukkan kau tak di sini

Kamis, 29 Desember 2016

MUNGKINKAH

Jauh dilangit biru berapit awan yang menghitam
Jelas kulihat warna cahaya memerah
Manis gemulai meliuk diangkasa raya
Mempesona ku dalam rindu
Menyihirku , menawarkan segala keindahan nirwana
Ketika senja hadir dan malam pun tiba
Kembali hadir pada sejumlah mimpi
Berdua di peraduan melenggang gemulai
Memetik bahagian direlung peraduan jiwa
Mungkinkah...
Kenyataan sesuia dengan angan angan
Aku hanyalah aku yang hanya memiliki cinta
Namun mendekap pun tak mampu
Angan melayang , menuju surga kehidupan
Dekapan yang kurasa hanya sekilas
Lalu pergi bagai angin yang berhembus
Cinta ku terombang ambing oleh waktu

Emosi jiwa yang menjadi penentu