Selasa, 20 Februari 2018

KESAKITANKU

hangat matahari yang membakar jiwaku
aku yang salu disapa dengan kemunafikan
langkahku seirama dengan penghianatan
Aku merintih, tapi tak lagi diperdulikan
Aku menangis, tapi tak lagi diperhatikan..
Bahkan teriakan ku bahan hiburan
Aku...yang katanya adalah  Cinta
Tapi kesakitanku menjadi hiburan bagi keangkuhan
Aku...yang katanya bagian dari kebahgiaan
Tapi harapanku dipupuskan oleh ke egoisan
Inikah aku. dalam kehidupan ku
Aku terdiam...
Mencoba menikmati setiap kesakitan
Tak mampu aku melawan
Bahkan sekedar berkata pun tidak.
Sudah terlalu remuk sayap surga ku
Sudah terlalu dalam kesakitan itu mereka tanamkan...
Serpihan surga yang hanya memtertawakan  derita dan air ma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar