Selasa, 24 Desember 2013

CINTA DAN KEHANCURAN

Jiwa-jiwa ini terus menari-nari dan tenggelam
Membawa diri ku hanyut dalam keheningan
Tanpa terasa waktu terus bergulir menggrogoti tubuhku
Menelan perlahan-lahan semua impian dan harapan

Satu per satu jiwa berguguran meninggalkan aku
Meneteskan air mata yang mengalir deras ke bumi
Menancapkan luka hati yang termakan usia
Terkoyak dan tercabik dalam nestapa

Merasakan datangnya kegelapan dan kehampaan
Menyelimuti hati dan melenyapkan cahaya
Keegoan yang hangus dengan gelora kekejaman
Yang terus berjalan membuntuti raksasa waktu

Sang mentari dan rembulan tak harmonis lagi
Ketika kelembutan cinta terenggut keganasan nafsu
Ketika kehangatan kasih sayang tercabik oleh kebencian
Membutakan kebenaran dan berkuasanya kejahatan

Raksasa waktu telah menelan jiwa
Mengikuti alur kehidupan yang mengarah pada kehancuran
Menghembuskan suasana kehinaan yang merambat ke jiwa
Menusuk jiwa dengan kesedihan dan kepahitan hidup

SEMUAT TLAH TERJADI DAN TAK AKAN KEMBALI
CINTA INI TLAH MENJADI KEBENCIAN
RASA SAKIT YANG MENDALAM

MENYISAKAN KEHANCURAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar