Selasa, 25 Maret 2014

TERUSLAH BERLARI


lari lah sesuka hatimu... kemana pun engkau kan pergi... jangan pernah menengok kebelakang... karena luka yang tertinggal akan terus membusuk dan berbau kematian
pergilah .... sejauh yang engkau bisa... karena lubang yang tergali akan mengubur tubuh yang sudah tak berdaya..
terus ... tataplah kedepan....yang dibelakang hanya akan memberi ketakutan dan kebimbangan..

jangan pedulikan waktu ... karena waktu hnaya akan membuat mu lupa akan masa yang telah tiada
jangan pedulikan rasa .. karena rasa hanya akan membuat dirimu sengsara
jangan ... jangan ... jangan pedulikan aku
yang hanya mengeluh dan mengeluh.. seperti anak kecil yang merengek rengek karena kehilangan layang layang. yang hanya seperti pengemis yang hanya mengharapkan belas kasihan


aku tau engkau sudah tersenyum dan senang ....lanjutkan senyummu lanjutkan senangmu.. peduli apa dengan diriku... yang hanya sampah memalukan .. berbau busuk yang akan selalu menyengat 
peduli apa dengan dengan diriku .. matipun engkau pasti tersenyum .... karena dengan kematian ku .. tak ada kata kata yang menyakiti hatimu.. tak ada sajak atau sair yang membuat engkau gundah

terus lah berlari... selagi engkau bisa.... sebelum nafas berakhi dari dalam tubuh... 
teruskan langkah mu tinggal kan aku... tak ada lagi yang bisa engkau harapkan dari kenestapaan ku.... 

bangkai tubuh ini akan segera musnah dikerumunin cacing cacing tanah .. bersama rasa yang pernah tertoreh dalan jiwa ku yang paling dalam.. 
bersama cintaku terkubur dalam himpitan bumi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar