Pagi menjelang subuh
goresan pena kutuangkan dalam sebuah Doa
tentang kehidupan yang tek menentu
tentang seorang anak manusia
yang penuh dengan dosa dosa
bersujud aku memohon ampun
dalam kegundahan hati
air mata menetes membasahi sajadah ini
membekas tak berarti
Tuhan adakah harapan ini menjadi sebuah kenyataan
ataukah cinta ini akan selalu terjaga dalam keremangan
Tuhan apakah hidup ini hanya sebuah mimpi
yang kau persaratkan dalam kebisuan
Tuhan Apakah semua ini hanya Fatamorgana
yang engkau perlihatkan padaku dalam semu
apakah cinta yang kau ciptakan dihatiku
hanya menjadi cinta yang tak berarti
Duduk aku bersila disini Tuhan
memohon dan memohon
belas kasihanmu atas ampunan dosa dosa ini
aku yang hanya se-onggok sampah yang tak berarti di hadapan-Mu
hanya mampu memohon Keridhoan.. atas apa yang aku rasakan
Tuhan Hanya Engkaulah yang yang dapat merubah semua ini
apakah cinta yang kurasakan ini
akan tetap menjadi cinta yang abadi
cinta yang mendapatkan perhatian-Mu
atau cinta yang dalam penyesalan
Tuhan aku masih ingin berjalan
menyusuri lorong lorong kehidupan
dengan cinta yang Engkau hadirkan dalam hatiku
Bersujud aku memohon kepadamu ya Tuhan
satukanlah cinta ku,kabulkanlah harapanku
nyatakanlah mimpi mimpiku dalam kehidupan ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar