Hari sepi dalam benak kehampaan
Mata memandang jauh tanpa tujuan
Pikiran entah kemana tanpa balasan
JIwa yang terus berdebat keegoan
Masih adakah yang kan mengerti
akan hati yang selalu merinti
akan hati yang selalu merinti
Akan jiwa yang terasa mati
tanpa ada yang berarti
tanpa ada yang berarti
Adakah yang dengarkan keluh kesah
Menangis tanpa airmata
Menangis tanpa airmata
Merintih tanpa suara
Hanya kehampaan, hanya keputus asaan
aku ingin berlari kedalam kebisingan
Dan kan kuteriakkan rasa yang selalu terpendam
ada apakah sebenarnya
yang selalu membutakan perasaan
Andai kubisa perlihatkan indahnya luka
yang selalu terpajang dalam dinding hati
mungkin takkan seperti ini
mengertikah engkau besarnya sayang ku
besarnya cinta ku padamu
dan juga dalamnya rindu ini
Kenapa Masihkah kau pertanyakan..
Ataukah setelah cinta ini berkalang tanah
Terjepit oleh kejamnya bumi
Baru engkau percaya...
berharap tulusnya kasih sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar