Minggu, 29 September 2013

TERPATRI DIRELUNG HATI

Masih adakah rasa bahagia itu, untuk ku
manakala tunas mulai tumbuh di tepi batu
manakala bunga bunga yang mekar dimusim semi
ingin ku bermandi embun pagi
menikmati terhangatkan mentari

Semoga masih ada harapan itu
Keinginan merasakan bahagia dengan mu
Menyambut musim semi mengetuk jendela kaca,
Memang harus ada yang terluka

angin angin sibuk menghirupkan aroma cinta,
yang tercium dari napas kegigihan dan keinginan
menyatukan hati ku dan hatimu
dalam pelukan cinta yang paling dalam

cinta yang ada dalam hatiku
bertambah subur bagai tanah yang diguyur hujan
terus bermekaran bagai bunga di musim semi
Cinta yang ada dalam hatimu
takkan hilang seperti matahari yang terus bersinar
terpatri indah direlung hati
aku rindu  padamu

bagai air yang mengalir yang tak ada hentinya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar