Selasa, 04 Februari 2014

AKU TELAH SALAH MENGARTIKANNYA

Rasa ini ingin percaya pada sebuah perasaan dalam diri namun kenapa semua menjadi tak terkendala perasaan dan rasa tak mempu untuk menerima, semua terasa menjadi kecil dan tak berarti, ngingar bingar kehidupan tak mampu untuk menyembunyian rasa ini
ingin aku menyudahi semua ini dalam kesendirian diantara ribuan manusia, kenapa rasa itu tak mampu aku kendalikan, apakah itu cinta sejati atau hanya cinta dlam hati aku tak mengerti.


mungkin benar katamu semua itu sidah ada yang menentuka, namun apakah semua yang terjadi hanya suatu permainan hidup, yang hanya mampu di jalani orang orang terpilih tapi bukan aku..
Jalan yang telah ku lalui menjadi gelap segelap epa yang telah engkau berikan padaku, racun atau madu mejadi pilihan dalam hidupku, semua tak aku mengerti 
Mungkin aku terlalau bodoh untuk mengerti semua ini sehingga aku begitu mudah untuk engkau permainkan, sampai detik ini pun aku belum mampu untuk kembali seperti aku yang dulu.
Apakah rasa ini hanya menjadi sebuah rasa yang akhirnya hampa untuk di rasa, atau hanya sebuah kata kata tanpa makna.
terpuruk aku disini dalam jurang yang teramat dalam dan gelap mengisi hari hariku
aku mencoba untuk tersenyum, aku mencoba untuk tertawa, begitu bodohnya diriku yang percaya akan harapan harapan yang datang, minpi minpi yang engkau ciptakan dalam gelapku, 
Aku ingi mengakhiri semua ini, namun apakah aku mampu
ketika aku melihat engkau bahagia bersama dia .. apakah aku mampu menyembunyikan luka hati ini...
aku sadar cintamu bukan untukku... cintamu yang dulu juga bukan untukku, aku telah salah mengarikan kasih sayang yang engkau ucapkan, kata kata manis yang tercipta bukan untukku.. harapan harapan dan impian yang engkau perlihatkan bukan untukku.. aku telah salah mengartikakanya....

maaf kan aku karena aku telah mencintaimu
maafkan aku.. aku kira engkau juga mencintaiku.. 
aku mengira kita bisa saling bersama untuk selamanya...
Maafkan aku.. aku telah salah mengartikannya.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar