Entah apa yang terjadi dengan aku
kala itu semua terasa gelap..
tak mampu hati ini berfikir jernih
untuk menyelesaikan .. semuanya
entah apa yang aku perbuat waktu itu
sampai semua terjadi tanpa terkendali
amarah emosi dan semua jadi satu
entah setan apa yang menguasa diriku
sekarang meyesalpun percuma
engkau telah benar benar hilang dari ku
hanya kenangan dan foto foto mu
yang masi selalu tersimpa dalam memory ini
entah sampai kapan semua ini tersimpa dalam diriku
Berdosakan aku kalau aku masih merindukan mu..
hanya sekedar tuk mengenang mu..
semudah itukan luka luka ini terobati..
entahlah aku hanya mampu mencoba tuk tetep diam
mencoba tuk menghilangkan semua diri fikiran ini
dan aku juga pengen tenang seperti engkau sekarang
Senin, 15 Desember 2014
Rabu, 05 November 2014
KAMU
Kamu.....ya kamu....
Kamu slalu kuatkan aku..
Beri ku semangat..
Meski aku masih egois..
Terkadang aku bandel dinasehati...
Kamu tetap semangati aku,kuatkan aku,bantu aku keluar dari sedihku....
Aku tak bisa beri yg berharga untukmu..
Tapi aku ada 1 hal yg bisa aku beri dari dulu kemarin sekarang dan nanti..
Dan kamu tahu apa itu.....
Say.....aku ingin kamu bisa tersenyum,semangat,bangkit dari semua pikiran yg mengelilingimu.....
Aku hanya bisa berdo'a dan berharap kamu kuat,sabar dg keadaanmu..
Suatu nanti kamu juga akan bahagia seperti orang"sekelilingmu...
Biarkan ocehan mereka..anggap mereka angin lalu...
Ku mau aku kamu saling menguatkan..
..
Selamat menikmati hari harimu say...
Tersenyumlah selalu dgn keadaanmu sekarang...
...
Aku tak merayu atau pun membuat kata..
Yg ku bisa hanya ini...
Aku ingin buat tersenyum..
Ingin buatmu semangat..
Ingin menguatkan mu..
...
Love you say...
Slalu ada aku...
By: Annisa Hidayatullatiffah
Selasa, 04 November 2014
LOVE YOU DUNIA BARU
Sudah sekian lama aku terpuruk dalam dunia hayalan
mimpi dan harapan yang dulu aku idamkan tak ada kenyataan
cinta yang aku perjuangkan tak mampu aku raih dalam kebahagiaan
bersama dia yang dulu yang telah membuat aku begitu mengenal cinta
Kini hadirmu menjadi pengobat akan semua kekecewaan tentang cinta
Engkau menjadi pelipur lara ku
setelah sekian lama rasa sesak dada ini yang seakan menghilangkan nyawaku
Engkau hadir disaat aku sangat terpuruk... akan kekecewaan tentang cinta
dan engkau menjadi harapan baru dalam hidupku
harapan baru dalam cinta kasih sayang
Waktu yang telah kita lalui walau belum lama
manu mampu membuat hatiku yakin.
Engkau lah Cintaku..
Engkaulah Hidupku
Engkau lah harapan hidup baruku..
Engkau lah dunia Baruku.
Semoga Tuhan Mengerti Akan Keinginan Hambanya ini
Semoga Tuhan Menyatukan Kita dalam Bahagia
I LLOVE YOU Dunia baruku Anisa (Hidayatullatifah)
By HIDAYATULLATIFAH
mimpi dan harapan yang dulu aku idamkan tak ada kenyataan
cinta yang aku perjuangkan tak mampu aku raih dalam kebahagiaan
bersama dia yang dulu yang telah membuat aku begitu mengenal cinta
Kini hadirmu menjadi pengobat akan semua kekecewaan tentang cinta
Engkau menjadi pelipur lara ku
setelah sekian lama rasa sesak dada ini yang seakan menghilangkan nyawaku
Engkau hadir disaat aku sangat terpuruk... akan kekecewaan tentang cinta
dan engkau menjadi harapan baru dalam hidupku
harapan baru dalam cinta kasih sayang
Waktu yang telah kita lalui walau belum lama
manu mampu membuat hatiku yakin.
Engkau lah Cintaku..
Engkaulah Hidupku
Engkau lah harapan hidup baruku..
Engkau lah dunia Baruku.
Semoga Tuhan Mengerti Akan Keinginan Hambanya ini
Semoga Tuhan Menyatukan Kita dalam Bahagia
I LLOVE YOU Dunia baruku Anisa (Hidayatullatifah)
By HIDAYATULLATIFAH
AKU
aku ,aku ya aku..
aku bukan aku yang dulu yang telah engkau cintai lalu engkau buang
aku bukan lah aku yang dulu begitu mengharapkan mu namun engkau memilih dia
aku bukan lag aku yeng mencintai mu namun cintaku yang engkau anggap kesalahan yang manis
ini lah aku yang sekarang
inilah hidupku sekarang
hidup yang harus aku perbaiki untuk duniaku
ya benar aku masih tetap bisa hidup walau tanpamu
walau begitu lama aku harus mengembalikan hidupku
keyakinanku akan semua rasa yang aku miliki tentang cinta
ya ...
aku memang dendam akan cinta
walau terkadang ada rindu dalam hati
namaun seua itu tak ada gunanya
mungkin hatiku telah mati karena kecewa
maaf aku memang bukan orang yang berbesar hati
untuk dapat menerima kenyataan dengan ikhlas
seperti dia yang engkau pilih..
aku memang pecundang yang telah kalah
maaf aku sudah gak peduli dengan semua itu
inilah hidupku.. terserah apa katamu..
aku hidup akan tetap hidup.. walau tanpamu..
dunia ku menantiku..
inilah aku dengan segala kekuaranganku
dengan segala kelemahanku
dengan segala kebodohan ku..
dimasa lalu
dan aku akan menggapai dunia baruku
untuk hidupku ..
dan semoga apa yang aku rasakan padamu
dapat aku pendam sedalam dalamnya...
aku bukan aku yang dulu yang telah engkau cintai lalu engkau buang
aku bukan lah aku yang dulu begitu mengharapkan mu namun engkau memilih dia
aku bukan lag aku yeng mencintai mu namun cintaku yang engkau anggap kesalahan yang manis
ini lah aku yang sekarang
inilah hidupku sekarang
hidup yang harus aku perbaiki untuk duniaku
ya benar aku masih tetap bisa hidup walau tanpamu
walau begitu lama aku harus mengembalikan hidupku
keyakinanku akan semua rasa yang aku miliki tentang cinta
ya ...
aku memang dendam akan cinta
walau terkadang ada rindu dalam hati
namaun seua itu tak ada gunanya
mungkin hatiku telah mati karena kecewa
maaf aku memang bukan orang yang berbesar hati
untuk dapat menerima kenyataan dengan ikhlas
seperti dia yang engkau pilih..
aku memang pecundang yang telah kalah
maaf aku sudah gak peduli dengan semua itu
inilah hidupku.. terserah apa katamu..
aku hidup akan tetap hidup.. walau tanpamu..
dunia ku menantiku..
inilah aku dengan segala kekuaranganku
dengan segala kelemahanku
dengan segala kebodohan ku..
dimasa lalu
dan aku akan menggapai dunia baruku
untuk hidupku ..
dan semoga apa yang aku rasakan padamu
dapat aku pendam sedalam dalamnya...
Selasa, 14 Oktober 2014
DUNIA BARU
Sekarang rasa ini hadir lagi dalam hatiku.
Sekarang rasa ini tumbuh walau perlahan..
Namun bukan untuk kamu..
Dan bukan tentang kamu .. Lagi
Perlahan aku merasakan kesejukan..
Perlahan aku merasakan ketanangan...
Namun bukan bersamamu ...
Dan bukan dirimu lagi...
Ya aku akui sangat berat
Untuk bisa keluar dari jeratan rasa yang engkau ciptakan
Namun engkau bukan milikku..
Dan engkau tlah meninggalkanku..
Dengan memilih dia..
Aku memang bukan apa apa
Dan tak pantas untuk kamu pilih..
Ya... Aku sadar.. . Rasaku..
Maaf ... Aku masih ingin hidup..
Dan aku harus tetap hidup...
Aku kan mengubur dalam dalam rasa ku padamu...
Agar tak hadir lagi.. Dalam hatiku...
Saat aku teringat tentang aku slalu berkata...
Engkau bukan milikku... Engkau bukan milikku..
Engkau bukan milikku... Engkau bukan milikku..
Ada dunia baru yang tlah menyambutku..
Dunia ku yang baru.. Ya itulah duniaku..
Ada,harapan baru dalam hidupku..
Harapan bersama dunia ku..
AKU MENCINTAI MIMPI
Sendiri sepi
Hitam pekat menyelimuti
Menerawang jauh diatas bukit itu
Di saat gunda menghampiriku
Tiada sosok dirimu kan menemaniku
Karena Dirimu telah jauh berlalu
Seiring berjalannya waktu
Yang tersisa hanya kenangan
Yang tertinggal hanya harapan
Ku mencoba jalani hidup semana mestinya
Dan Mencoba melupakanmu
Tapi bayangkanmu selalu muncul
Ketika malam yang sunyi menghampiriku
Suara Melodi yang begitu Indah mengingatkan ku kan keindahan parasmu
Ku hanya ingin kau tau
Betapa ku mencintaimu
Walaupun Kau telah Bersamanya
Tapi rasa cinta ini selalu ada untuk selamanya
Aku tau engkau bukanlan milikku..
Aku sadar rasa cintaku tlah salah..
Namun entah mengapa rasa itu tak mampu aku hilangkan...
Dan sejuta bayang mu slalu ada dalam benakku..
Kini cintaku hanya ada dalam kegelapan
Melihatmu dari kejauhan
Disitu aku menunggumu ketika hati merasa merindu.
Tapi akan terasa menyesal..
Ketika kulihat engkau bersamanya..
Cinta ini terlalu bodoh untuk aku ikuti..
Begitu hinanya aku.. Mengharapkan cinta darimu yang tak mencintaiku..
Aku mencintai mimpi..
Aku mencintai gelap
Aku mencintai bayang bayang..
Senin, 29 September 2014
DAN SEMUA MENJADI BATU
Butiran demi butiran debu berserakan .... terhalang mata ini untuk memamdang dengn jelas..
laju roda terus berputar.. tanpa mengenal lelah ... seperti tubuh dan fikiran yang selalu aku tuangkan dalam setiap gerakku... bekerja bergerak dan terus bergerak... tanpa aku memperdulikan tubuh iini..
Setahun Sudah semua berlalu.. Kisah kisah sedih senang, takut, dan rasa yang tidak mentu kala itu... yang katanya terlarang dan dilarang... yang menjadikanku harus mampu berjuang untuk bisa melupakan itu semua... sampai tubuh ini menjadi korban ke egoisan fikiran,,, yang tak mamapu berfikir secara logis dan menerima kenyataan, yang pahit...
Sudah berapa ... yang menjadi korban ku ... hanya karena ingin melupakan itu semua... bahkan orang orang terdekat... kini mendapat imbasnya... sudah berapa juta uang .. yang kuhamburkan untuk ini semua... entahlah... semua itu rasanya tiada gunanya... begitu susahnya untuk dapat menghilangkan ingatan tentang itu dari ingatanku.....
mengkin benar.. butiran butiran debu .. tlah berkumpul dan mengerasa... dalam jiwaku dalam fikiran ku dalam hatiku.. sehingga aku harus melebur kembali batu itu menjadi butiran butiran debu... dan diakhir cerita angin yang akan memusnahkan semua itu....
ya .... benar ... hidup ini indah... seindah mentari pagi di musim hujan... seindah bunga bunga yang bertaburan dibukit itu...
namaun keindahan itu tak dapat menjadi batu ,, tapi hanya menjadi air... sekejap lalu hilang dan berganti menjadi batu batu kecil yang tajam.. merobek robek hati ini .. dan memecah kebersamaan yang pernah kita impikan...
tak ada yang hebat.... ternyata aku seorang pengecut... yang tak mampu menerima kenyataan ...
ya benar ... cinta kita terlarang cinta kita terlarang .. cinta kita terlarang cinta kita terlarang cinta kita terlarang dan sangat terlarang...
dan semuanya tlah menjadi batu...
Sabtu, 27 September 2014
PERJALANAN
Mungkin inilah jalan ku, jalan yang harus aku lalui, tanpa mu tanpa rasa sayang darimu, di tengah sepinya hati dalam gelap gulita, yang terbawa alunan lagu lagu sendu tentang cinta dan perpisahan, mungkin ini lebih baik agar engkau puas.. dengan apa yang engau pilih... luku hati tak mampu aku hindari.. kini terasa sudah semua yang ada hanyalah fatamorgana yang engkau ciptakan untukku.. cinta dan kasih sayang hanya menjadi impian yang menyakitkan
Melodi memori kisah kasih.. yang tak mampu terlupakan dalam setiap angan dan harapan ku.. walau terkadang aku sendiri heran dengan diriku sendiri .. kenapa aku begitu mencintai orang yang tak yakin akan cintanya.. entah lah apakah ini aku yang sesungguhnya atau hayalan dalam mimpiku..
Perjalanan ini telah berlalu, impian dan harapan itupun telah berlalu... bisa kah aku menyatukan hati yang telah berkeping.. mungkin perjalanan memang masih panjang.. tanpa mu pun mungkin aku masih hidup... namun apakah hidup ini akan dapat hidup,...
aku ragu dengan perjalananku... kemana lagi langkah kaki ini akan ku langkahkan... kekuatan dalam jiwaku terasa telah hilang seperti ditelan jurang yang sangat dalam..
terkadang aku menangis dalam kesendirian ku.. sedangkan disekitarku beribu ribu keramaian ....
apakah cinta ini hanya akan sekedar menjadi cinta .. yang kata orang tak harus memiliki..
namun mengapa harus ada cinta ini.. dalam hatiku..
kalau akhirnya ... kebencian dan dendam menyelimuti diakhir cerita...
Bahagiakah engkau disana dengannya...
Ya semoga Engkau bahagia...
perjalananku masih jau dari harapan kebahagiaan...
Semoga engkau mengerti akan arti dari apa yang terjadi..
karena aku begitu bodoh dengan emosiku ...
aku ingin ikhlas namun aku tak mampu...
entahlah ini emosi atau egoisku...
Maaf aku merindukanmu.. Dinda...
Senin, 11 Agustus 2014
MATAHARI MEMUDAR
Hidupku kini hanyalah kekacauan
Dalam suka dan duka
Aku yang dulu selalu ada
dalam genggaman tanganmu
Jika ada satu hal yang pasti
(Itu adalah) tak ada yang berjalan sesuai rencana
Dan kini kuharus bertanya
Teganya dirimu
Sepanjang jalan,
Saat aku gagal, aku terus berjuang
Yang kau tahu, hanyalah
Hancur bak ombak saat sinar mentari memudar
Kau sok terabaikan
Dibatasi oleh garis tipis
Tapi sebelum waktuku
Kau kan dapati orang-orang menyamakanmu
Dengan seseorang yang hatinya koyak
Akulah orang, akulah orangnya
Yang takkan pernah kau kenal hingga hari kepergianku
Dan arus membawamu. Kau hilang di laut
Yang kau tahu hanyalah
Hancur bak ombak saat sinar mentari memudar
Harusnya kau tahu kau tak bisa melawan nasib
Jangan buat kesalahan, sumpah
Kau kan hadapi hari terakhirmu
Dan arus membawamu
Kau hilang di laut
Aku kan mengajakmu keluar dan memenuhi takdirmu
SELAMAT DATANG DI HIDUPKU
Pernah kau merasa hancur?
Apakah kau muak merasa dicampakkan?
Pernah kau merasa canggung?
Seolah kau tak di tempat harusnya
Dan tak ada yang memahamimu
Pernahkah kau ingin lari?
Apakah kau mengunci diri di kamarmu?
Mendengarkan radio, dengan suara sangat keras
Hingga tak ada yang mendengar jeritanmu
Tidak, kau tak tahu bagaimana rasanya
Saat semua terasa tak beres
Kau tak tahu rasanya, menjadi diriku
Terluka, merasa tersesat, sendirian dalam gelap
Dicampakkan, saat aku tak kau gunakan
Merasa seolah kau dibuang
Di tepi kehancuran
Saat tak ada yang menyelamatkanku
Tidak, kau tak tahu rasanya
Selamat datang di hidupku
Apakah kau ingin menjadi orang lain?
Di dalam hatimu kau terluka
Apakah kau putus asa menemukan sesuatu
Sebelum hidupmu berakhir?
Apakah kau terjebak di dunia yang kau benci?
Apakah kau muak dengan semua orang di sekitarmu?
Yang mengumbar senyum palsu dan kebohongan bodoh
Ya semua kini tlah hancur .. sehancur cinta dan kasih sayang ku
terkoyak dalam kegelapan ... yang menyakitkan
dan semuanya hilang dari batas kewajaran
Selasa, 29 Juli 2014
Kesalahan Masa Lalu yang Indah
apa aku terlalau menakutkan untuk engkau lihat
apa aku terlalu menjijikkan untuk engkau pandang
ya mungkin begitu menjijikan diriku di matamu
mungkin terlalu menakutkan diriku untuk engkau lihat
aku memang gak setegar engkau... dalam hal ini..
aku sadar aku bukan apa apa dimatamu sekarang ini
aku hanya duri dalam masa lalumu..
kesalaham masa lalu yang indah...
ya itulah cintaku engkau anggap kesalahan
harapan dan impianku kesalahan ...
kesalahan masa lalumu...
kini aku hanya berterima kasih
telah engkau beri kesalahan itu
terima kasih atas kesalahan cintamu..
yang engkau berikan padaku
ya memang aku orang yang tak pantas untuk dicintai..
apa aku terlalu menjijikkan untuk engkau pandang
ya mungkin begitu menjijikan diriku di matamu
mungkin terlalu menakutkan diriku untuk engkau lihat
aku memang gak setegar engkau... dalam hal ini..
aku sadar aku bukan apa apa dimatamu sekarang ini
aku hanya duri dalam masa lalumu..
kesalaham masa lalu yang indah...
ya itulah cintaku engkau anggap kesalahan
harapan dan impianku kesalahan ...
kesalahan masa lalumu...
kini aku hanya berterima kasih
telah engkau beri kesalahan itu
terima kasih atas kesalahan cintamu..
yang engkau berikan padaku
ya memang aku orang yang tak pantas untuk dicintai..
Sabtu, 26 Juli 2014
TUHAN Ampuni Aku
Tuhan Ampuni aku Tuhan...
Aku yang Telah Jauh dari apa yang Engkau Ajarkan
Aku yang terlalu mengikuti hawa nafsuku
Aku yang Tlah mengingkari petunjuk-Mu
Bahkan pada Ramadhan Tahun ini
aku Tlah Kalah
tak pantas Rasanya diri ini merayakan Kemenangan.
aku tlah terbawa olah hawa nafsuku..
Tuhan aku mohon Bukakan fikiran ku
Tuk dapat mengerti apa yang Engkau Kehendaki
Tuk dapat merasakan Kenikmatan yang Engkau Berikan
Tuhan Aku mohon Hilangkan Fikiran Fikiran Negatif ku
Tunjukkan Jalan Kebenaran Sesuai Yang Engkau Kehendaki..
Aku yang Telah Jauh dari apa yang Engkau Ajarkan
Aku yang terlalu mengikuti hawa nafsuku
Aku yang Tlah mengingkari petunjuk-Mu
Bahkan pada Ramadhan Tahun ini
aku Tlah Kalah
tak pantas Rasanya diri ini merayakan Kemenangan.
aku tlah terbawa olah hawa nafsuku..
Tuhan aku mohon Bukakan fikiran ku
Tuk dapat mengerti apa yang Engkau Kehendaki
Tuk dapat merasakan Kenikmatan yang Engkau Berikan
Tuhan Aku mohon Hilangkan Fikiran Fikiran Negatif ku
Tunjukkan Jalan Kebenaran Sesuai Yang Engkau Kehendaki..
Kamis, 24 Juli 2014
TANPA JUDUL
Seiringnya waktu berjalan... tiada hati bayang banyang masa lalu menghatui dalam ingatanku.. walau aku sudah berusaha tuk melupakan.. namun semua sia sia.. entah sampai kapan semuaini berakhir... aku coba untuk tetep tersenyum walau batin ini menjerit... engkau yang dulu hadir dalam kehidupan ku.. dengan berbagai rintangan dah hambatan talah kita lalui... yang akhirnya engkau menyerah dengan keadaan ... dan dia menjadi pilihan hidupmu..
disini aku terasa hidup dalam kegelapan tingkah ku semakin liar tanpa tujuan yang pasti.. apa yang akan aku lakukan tak ada keastian.. mimi dan harapan ku yang dulu yang kandas tanpa penjelasan.. mambuat aku tam mempunyai keberanian untuk lebih percaya diri..
hidup ini terasa mengambang bagaikan ranting yang terobmang ambing tersapu oleh angin dan gelombang.. jiwaku kosong ... cintaku hampa..
engkau benar cinta tak harus memiliki.. namun semua itu terasa lain.. bagi ku.. hidupku semakin tak menentu sejak engkau pergi.. dariku..
mungkin kamu bisa.. .
meng "anggaplah kesalahan masa lalu merupakan kesalahan termanis n terindah buat kita ....dan menganggaplah kepergian dinda dari dunia ku bukan kesalahan tapi berkah buat aku" (kutipan dari pesanmu)
Namun aku tak mampu seperti apa yang egkau katakan itu.. aku yang dulu kini telah mati.. berganti aku yang bukan aku.. sampai aku sendiri tak mengenali siapa aku ini..
Semuanya tlah cukup aku untuk belajar .. dengan apa yang harus aku lakukan kebencian, kecemburuan, ke egoan ku menjadi pemicu semua itu.. rasa ingin memiliki yang aku perjuangkan saat itu... telah sia sia... kehancuran keluargaku,, telah sia sia... ketiadaan darah dagingku pun tak ada gunanya.. semua dimatamu hanya menjadi kenagan manis.. namun bagiku semua itu menjadi kenangan terpahit sepanjang hidupku.. sampai aku tak mampu untuk bangkit dari kenangan itu...
Seperti air dalam genggaman yang tersisah hanya bekasnya.. rasa dahaga tam mampu terobati.. yang ada hanya kebisuan dalam kehidupan...
entahlah apa aku bisa menerima semua ini dengan lapang dada atau tersenyum untuk menyembunyikan rasa nyeri di hati.. jalan ini telah aku tempuh dan harus aku selesaikan sampai masa berakhirnya hidupku..
Entahlah apa aku dapat melupakan semua ini.. dendam, sakit hati, kekecewaan yang telah menjadi penyakit dalam hatiku.. .. Semoga tidak .. Semoga Tuhan melindungi aku dari fikiran dan tingkah ku yang karena masa laluku...
Dinda Maaf aku tidak bisa..aku tidak mampu.. seperti kamu... dan aku tidak seberuntung dia yang kamu pilih..
disini aku terasa hidup dalam kegelapan tingkah ku semakin liar tanpa tujuan yang pasti.. apa yang akan aku lakukan tak ada keastian.. mimi dan harapan ku yang dulu yang kandas tanpa penjelasan.. mambuat aku tam mempunyai keberanian untuk lebih percaya diri..
hidup ini terasa mengambang bagaikan ranting yang terobmang ambing tersapu oleh angin dan gelombang.. jiwaku kosong ... cintaku hampa..
engkau benar cinta tak harus memiliki.. namun semua itu terasa lain.. bagi ku.. hidupku semakin tak menentu sejak engkau pergi.. dariku..
mungkin kamu bisa.. .
meng "anggaplah kesalahan masa lalu merupakan kesalahan termanis n terindah buat kita ....dan menganggaplah kepergian dinda dari dunia ku bukan kesalahan tapi berkah buat aku" (kutipan dari pesanmu)
Namun aku tak mampu seperti apa yang egkau katakan itu.. aku yang dulu kini telah mati.. berganti aku yang bukan aku.. sampai aku sendiri tak mengenali siapa aku ini..
Semuanya tlah cukup aku untuk belajar .. dengan apa yang harus aku lakukan kebencian, kecemburuan, ke egoan ku menjadi pemicu semua itu.. rasa ingin memiliki yang aku perjuangkan saat itu... telah sia sia... kehancuran keluargaku,, telah sia sia... ketiadaan darah dagingku pun tak ada gunanya.. semua dimatamu hanya menjadi kenagan manis.. namun bagiku semua itu menjadi kenangan terpahit sepanjang hidupku.. sampai aku tak mampu untuk bangkit dari kenangan itu...
Seperti air dalam genggaman yang tersisah hanya bekasnya.. rasa dahaga tam mampu terobati.. yang ada hanya kebisuan dalam kehidupan...
entahlah apa aku bisa menerima semua ini dengan lapang dada atau tersenyum untuk menyembunyikan rasa nyeri di hati.. jalan ini telah aku tempuh dan harus aku selesaikan sampai masa berakhirnya hidupku..
Entahlah apa aku dapat melupakan semua ini.. dendam, sakit hati, kekecewaan yang telah menjadi penyakit dalam hatiku.. .. Semoga tidak .. Semoga Tuhan melindungi aku dari fikiran dan tingkah ku yang karena masa laluku...
Dinda Maaf aku tidak bisa..aku tidak mampu.. seperti kamu... dan aku tidak seberuntung dia yang kamu pilih..
Selasa, 08 Juli 2014
ESOK BERKATA MENUTUP FAJAR
Senja disore ini... tertutup pekatnya awan hitam
walau tak hujan namun terasa dingin
hati tak menentu karena teringat masa lalu
entah kenapa engkau tiba tiba muncu lagi dalam bayanganku
Hati yang terluka
Terluka dari sebuah amarah
Apakah takdir sedang mempermainkan hidupku
Tiada henti merayu menunggu kesulitan bagiku
Sungguh setengah rindupun tak terbalaskan untukmu
Apakah aku aku akan tetap bertahan mencintaimu
Masih adilkah kesepian seolah bercanda untukku
Membiarkan perasaan selalu bersedih dihatiku
Mampukah aku menjaga mahkota cintamu
Sedangkan Engkau telah bersama dia didekatmu
Kadang berharap selalu berkata membiasakan
Namun adakah kamu memiliki cinta sampai hari ini
Mungkin matahari esok berkata menutup fajar
Perlahan menjadi akhir jeritan yang sanggup tertidur
entah kenapa semua ini sulit aku laluli...
Mungkin esok aku lupa akan dirimu
namun esoknya lagi kamu hadir lagi dan menusuk batinku
aku terdiam dan batinku menjerit...
inikah cinta yang engkau berikan padaku.....
cinta sedalam lautan
sampai aku sendiri tak mampu menyelam kedalamnya
walau tak hujan namun terasa dingin
hati tak menentu karena teringat masa lalu
entah kenapa engkau tiba tiba muncu lagi dalam bayanganku
Hati yang terluka
Terluka dari sebuah amarah
Meskikah aku selalu menyulitkan hidupku
Meski waktu tak berpihak selaluApakah takdir sedang mempermainkan hidupku
Tiada henti merayu menunggu kesulitan bagiku
Sungguh setengah rindupun tak terbalaskan untukmu
Apakah aku aku akan tetap bertahan mencintaimu
Masih adilkah kesepian seolah bercanda untukku
Membiarkan perasaan selalu bersedih dihatiku
Mampukah aku menjaga mahkota cintamu
Sedangkan Engkau telah bersama dia didekatmu
Kadang berharap selalu berkata membiasakan
Namun adakah kamu memiliki cinta sampai hari ini
Mungkin matahari esok berkata menutup fajar
Perlahan menjadi akhir jeritan yang sanggup tertidur
entah kenapa semua ini sulit aku laluli...
Mungkin esok aku lupa akan dirimu
namun esoknya lagi kamu hadir lagi dan menusuk batinku
aku terdiam dan batinku menjerit...
inikah cinta yang engkau berikan padaku.....
cinta sedalam lautan
sampai aku sendiri tak mampu menyelam kedalamnya
KESALAHANKU
Kesalahanku adalah terlalu mencintaimu hingga membuat hati ini terluka karena ini
Kesalahanku adalah terlalu mengharapkan mu hingga membuat engkau meninggalkan ku
Kesalahanku adalah terlalu egois untuk memilikimu hingga aku hancur karena keegoisanku
Kesalahanku adalah terlalu menuruti kemauan hatiku hingga hatiku berkeping keping
KEsalahanku adalah mengindahkan apa yang aku punya hanya untuk mendapatkan mu
kesalahanku tak menghiraukan semua keluh kesahmu Sehingga engkau bosan dengan ku
Kesalahanku adalah menuruti emosiku sehingga menyakitimu
Kesalahanku adalah membuat engkau menangis .. sehingga engkau membenciku
Kesalahanku adalah tak percaya akan kehendak yang Yang Kuasa kalau engkau bukan untukku
Kesalahanku adalah terlalau percaya akan cinta yang engkau berikan sehingga cinta itu pun tak ampu engkau wujudkan
Kini aku kalah .... dan engkau yang menang dengan prinsipmu
Klau Cinta tak harus Memiliki
Kesalahanku adalah terlalu mengharapkan mu hingga membuat engkau meninggalkan ku
Kesalahanku adalah terlalu egois untuk memilikimu hingga aku hancur karena keegoisanku
Kesalahanku adalah terlalu menuruti kemauan hatiku hingga hatiku berkeping keping
KEsalahanku adalah mengindahkan apa yang aku punya hanya untuk mendapatkan mu
kesalahanku tak menghiraukan semua keluh kesahmu Sehingga engkau bosan dengan ku
Kesalahanku adalah menuruti emosiku sehingga menyakitimu
Kesalahanku adalah membuat engkau menangis .. sehingga engkau membenciku
Kesalahanku adalah tak percaya akan kehendak yang Yang Kuasa kalau engkau bukan untukku
Kesalahanku adalah terlalau percaya akan cinta yang engkau berikan sehingga cinta itu pun tak ampu engkau wujudkan
Kini aku kalah .... dan engkau yang menang dengan prinsipmu
Klau Cinta tak harus Memiliki
Senin, 07 Juli 2014
JIWA YANG TERKOYAK
Senja datang menyelimuti bumi... cahaya kemuning dilangit seakan membuat langit berganti warna.. sebelum selimut hitam terbentang dalam kepakatan...
dan sebentar lagi cahaya cahaya kecil berjajar dikejauhan ...
Ketika itu kehadiranmu membuatku menjadi semangat untuk untuk aku tetap bertahan... dan rasa yang terbilang salah ini tak mampu aku bendung dalam kehidupanku... bahkan jiwa sudah ku persembahkan padamu... sampai aku tak memperdulikan apa yang ada disekitaku hanya untuk mu
dan rasa itu masih bertahan dalam diri ini yang tak aku mengerti,,,. kenapa masih tetap bertahan tak mampu aku hilangkan..
Tuhan Telah Mempertemukan aku dengan mu dengan rasa saling mencintai dan menyayangi... namun ternyata Tuhan hanya mempertemukan dan memberi rasa itu.. tanpa menyatukan kita... ingin aku menerima nya... namun aku tak mampu.. aku hanya mampu mengukir kaliamat tuk ungkapan rasa kecewa...
ya... aku salah ... dengan apa yang aku lakukan...
Mungkin engkau bisa menerima bahkan mungkin mudah untuk bisa menerima... ini semua...
atau bahkan engkau membenciku... karena tingkahku.. emosiku.. egoku yang dulu.. ...
ya.. aku memang salah .... silahkan engkau membenciku... silahkan memalingkan muka .. bila melihatku.... semua ... engkau yang merasakan ....
engkau mungkin sekarang sudah bahagia... dengan pilihanmu... Selamat... semoga kebahagiaanmu ... dapat engkau nikmati seterusnya...
aku yang masih mencari jati diri dan mengembalikan jiwaku yang terkoyak... walau aku tau tak kan mampu mengembalikan semua sebagaimana diriku yang dulu.. namun minimal aku bisa tetap hidup...
aku mencoba tuk mencintai lain ... agar aku dapat tersenyum ... mencintai dunia baruku.... sebagai tujuan ku terakhir.. akar aku bisa bahagia seperti yang engkau rasakan saat ini...
mingkin dengan begini engkau pun bisa puas ... dengan apa yang engkau pilih...
maaf kisah ini memang menyakitkan... .. dan rasa sakit ini ... dan rasa cinta ini biar menjadi satu dalam hidupku... dalam kenikmatan ku...
Karena Tuhan Telah mengariskan akan kisah ini... dan maafkan akan rasa ku yang tak mampu aku hilangkan.....
aku belajar dari kisah ini untuk menyambut dunia ku yang baru.... dan semoga aku bisa raih...
dan sebentar lagi cahaya cahaya kecil berjajar dikejauhan ...
Ketika itu kehadiranmu membuatku menjadi semangat untuk untuk aku tetap bertahan... dan rasa yang terbilang salah ini tak mampu aku bendung dalam kehidupanku... bahkan jiwa sudah ku persembahkan padamu... sampai aku tak memperdulikan apa yang ada disekitaku hanya untuk mu
dan rasa itu masih bertahan dalam diri ini yang tak aku mengerti,,,. kenapa masih tetap bertahan tak mampu aku hilangkan..
Tuhan Telah Mempertemukan aku dengan mu dengan rasa saling mencintai dan menyayangi... namun ternyata Tuhan hanya mempertemukan dan memberi rasa itu.. tanpa menyatukan kita... ingin aku menerima nya... namun aku tak mampu.. aku hanya mampu mengukir kaliamat tuk ungkapan rasa kecewa...
ya... aku salah ... dengan apa yang aku lakukan...
Mungkin engkau bisa menerima bahkan mungkin mudah untuk bisa menerima... ini semua...
atau bahkan engkau membenciku... karena tingkahku.. emosiku.. egoku yang dulu.. ...
ya.. aku memang salah .... silahkan engkau membenciku... silahkan memalingkan muka .. bila melihatku.... semua ... engkau yang merasakan ....
engkau mungkin sekarang sudah bahagia... dengan pilihanmu... Selamat... semoga kebahagiaanmu ... dapat engkau nikmati seterusnya...
aku yang masih mencari jati diri dan mengembalikan jiwaku yang terkoyak... walau aku tau tak kan mampu mengembalikan semua sebagaimana diriku yang dulu.. namun minimal aku bisa tetap hidup...
aku mencoba tuk mencintai lain ... agar aku dapat tersenyum ... mencintai dunia baruku.... sebagai tujuan ku terakhir.. akar aku bisa bahagia seperti yang engkau rasakan saat ini...
mingkin dengan begini engkau pun bisa puas ... dengan apa yang engkau pilih...
maaf kisah ini memang menyakitkan... .. dan rasa sakit ini ... dan rasa cinta ini biar menjadi satu dalam hidupku... dalam kenikmatan ku...
Karena Tuhan Telah mengariskan akan kisah ini... dan maafkan akan rasa ku yang tak mampu aku hilangkan.....
aku belajar dari kisah ini untuk menyambut dunia ku yang baru.... dan semoga aku bisa raih...
Sabtu, 05 Juli 2014
SUARA HATI UNTUKMU
hari menjelang pagi
udara dingin menyelimuti malam ini
sepi sendiri aku disini
ingin ku tulis sajak sajak indah tentang cinta
tentang engkau dan aku
tentang semua yeng telah berlalu
dan tentang kisah kita bersama
ketika aku terjatuh engkau hadir dalam hidupku
engkau ajak aku menyambut dunia baru
engkau hadir sebagai penyembuh luka hatiku
walau aku terkadang masih membuat engkau ragu
namun engkau tetap memberiku semangat untuk bangkit
ya engkau lah dunia baruku...
dunia yang menjadi impian masa depanku
untuk aku dapat kembali meraih cinta kasihku
engkaulah penyembuh luka hatiku..
aku berharap engkau tabah dengan apa yang akan kita alami nanti
dan aku berharap engkau menerima apa adanya aku...
bukan karena kasihan.. dan bukan karena ingin mengembalikan ku seperti aku yang dulu
tapi dengan ketulusan hati yang paling dalam
dan cinta kasih yang murni.... semurni cinta dalam kisah nyata..
Suara hatiku untuk mu dunia ku
andai engkau ragu.. jangan engkau terskan
andai engkau takut... jangan melangkah..
karena keraguan dan ketakutan itu yanga akan engkau dapati
manun andai engkau percaya... tetapkan langkahmu...
bulankan tekat mu... untuk semua yang kita mau..
jangan jadikan ini hanya sebuah cerita dalam kehidupan kita
namun jadikanlah nyata ... dalam meraih keinganan yang nyata...
kisah kita memang pahit... dan kita belajar dari itu untuk meraih yang lebih manis
SEMOGA TUHAN MENGABULKAN KEINGINAN KITA UNTUK BERSAMA
DALAM SATU KELUARGA YANG BAHAGIA.. AMIN
udara dingin menyelimuti malam ini
sepi sendiri aku disini
ingin ku tulis sajak sajak indah tentang cinta
tentang engkau dan aku
tentang semua yeng telah berlalu
dan tentang kisah kita bersama
ketika aku terjatuh engkau hadir dalam hidupku
engkau ajak aku menyambut dunia baru
engkau hadir sebagai penyembuh luka hatiku
walau aku terkadang masih membuat engkau ragu
namun engkau tetap memberiku semangat untuk bangkit
ya engkau lah dunia baruku...
dunia yang menjadi impian masa depanku
untuk aku dapat kembali meraih cinta kasihku
engkaulah penyembuh luka hatiku..
aku berharap engkau tabah dengan apa yang akan kita alami nanti
dan aku berharap engkau menerima apa adanya aku...
bukan karena kasihan.. dan bukan karena ingin mengembalikan ku seperti aku yang dulu
tapi dengan ketulusan hati yang paling dalam
dan cinta kasih yang murni.... semurni cinta dalam kisah nyata..
Suara hatiku untuk mu dunia ku
andai engkau ragu.. jangan engkau terskan
andai engkau takut... jangan melangkah..
karena keraguan dan ketakutan itu yanga akan engkau dapati
manun andai engkau percaya... tetapkan langkahmu...
bulankan tekat mu... untuk semua yang kita mau..
jangan jadikan ini hanya sebuah cerita dalam kehidupan kita
namun jadikanlah nyata ... dalam meraih keinganan yang nyata...
kisah kita memang pahit... dan kita belajar dari itu untuk meraih yang lebih manis
SEMOGA TUHAN MENGABULKAN KEINGINAN KITA UNTUK BERSAMA
DALAM SATU KELUARGA YANG BAHAGIA.. AMIN
Jumat, 04 Juli 2014
JIKA CINTA ITU DOSA
Jika cinta itu dosa
Dosakah aku mencintaimu
JIka cinta itu dosa
mengapa merti ada rasa itu
Jika cinta itu dosa
kenapa Engkau Hadirkan Dia di kehidupanku
Apa aku salah mencintainya
walau dia sudah ada yang punya
apa aku salah mengharapkannya
kalau dia juga mengharapkanku
apa aku salah melepas apa yang aku punya
kalau aku tak merasa punya
apa aku salah mengikuti hati nuraniku
KEnapa aku salah........?
Sedangkan tujuan manusia mencari kebahagiaan
entah di duniamaupun diakhirat...
kenapa kebahagiaan orang lain lebih utama dari kebahagiaan diri sendiri... ?
ya... memang ada yang berkata : Bahagia rasanya melihat orang lain bahagia....
namaun tidak semua orang dapat merasakan itu sedangkan dirinya sendiri tak mamapu merasakan kebahagiaan itu.... bukanya iri dengan apa yang dilihat... namaun entah apa yang dirasa....
aku manusia biasa... bukan ulama bukan malaikat, bukan kyai,,.. atau manusia spesial yang mempunya kehidupan yang diatas segalanya...
aku juga masih punya rasa.. jiwa berontak engan apa yang tidak sesuai dengan hati nurani
mungkin pendapatku salah... dan aku juga tidak menyalahkan apa yang kamu atau kalian salahkan...
entah salah atau benar bagiku hanya yang Kuasa yang dapat menilainya...
Tuhan Telah menciptakan aku untuk aku hidup didunia ini sampai hari ini... dan aku percaya semua kehidupan.. sudah di kendalikan oleh-Nya...
termasuk Cinta yang aku miliki... dan termasuk Rasa Ku kepada Mu
aku memang bukan yang sempurna ...
aku bukan orang yang patuh...
dan aku telah gagal..
gagal dalam berrumah tangga
gagal dalam membina istri
namun kegagalan terbesarku dalah hidup ini adalah memiliki mu....
Klo pun aku masih boleh berharap
Semoga Tuhan menyatukan Rasa yang aku miliki sekarang bersama orang yang mencintai dan berjuang bersamaku...
Namun Jika Cinta ku ini Dosa..
Semoga Tuhan Tidak lagi memberi Rasa cinta dalam hatiku...
Dosakah aku mencintaimu
JIka cinta itu dosa
mengapa merti ada rasa itu
Jika cinta itu dosa
kenapa Engkau Hadirkan Dia di kehidupanku
Apa aku salah mencintainya
walau dia sudah ada yang punya
apa aku salah mengharapkannya
kalau dia juga mengharapkanku
apa aku salah melepas apa yang aku punya
kalau aku tak merasa punya
apa aku salah mengikuti hati nuraniku
KEnapa aku salah........?
Sedangkan tujuan manusia mencari kebahagiaan
entah di duniamaupun diakhirat...
kenapa kebahagiaan orang lain lebih utama dari kebahagiaan diri sendiri... ?
ya... memang ada yang berkata : Bahagia rasanya melihat orang lain bahagia....
namaun tidak semua orang dapat merasakan itu sedangkan dirinya sendiri tak mamapu merasakan kebahagiaan itu.... bukanya iri dengan apa yang dilihat... namaun entah apa yang dirasa....
aku manusia biasa... bukan ulama bukan malaikat, bukan kyai,,.. atau manusia spesial yang mempunya kehidupan yang diatas segalanya...
aku juga masih punya rasa.. jiwa berontak engan apa yang tidak sesuai dengan hati nurani
mungkin pendapatku salah... dan aku juga tidak menyalahkan apa yang kamu atau kalian salahkan...
entah salah atau benar bagiku hanya yang Kuasa yang dapat menilainya...
Tuhan Telah menciptakan aku untuk aku hidup didunia ini sampai hari ini... dan aku percaya semua kehidupan.. sudah di kendalikan oleh-Nya...
termasuk Cinta yang aku miliki... dan termasuk Rasa Ku kepada Mu
aku memang bukan yang sempurna ...
aku bukan orang yang patuh...
dan aku telah gagal..
gagal dalam berrumah tangga
gagal dalam membina istri
namun kegagalan terbesarku dalah hidup ini adalah memiliki mu....
Klo pun aku masih boleh berharap
Semoga Tuhan menyatukan Rasa yang aku miliki sekarang bersama orang yang mencintai dan berjuang bersamaku...
Namun Jika Cinta ku ini Dosa..
Semoga Tuhan Tidak lagi memberi Rasa cinta dalam hatiku...
Kamis, 03 Juli 2014
Senja Di Pemakaman
kembang kamboja di pemakaman ini
semerbak harumnya menusuk kalbu
didalamnya ribuan mayat bergelimpangan\
menantikan waktu yang tak menetu kapan datangnya
kapan datang bahagian atau penderitaan yang berkelanjutan
seperti ketika ajal datang menjemput
tak ada yang dapat di bawa
kesombongan manusia menjadi simbol batu nisan yang tertancap
dalam ukuran tanah yang tak begitu lebar
semerbak harumnya menusuk kalbu
didalamnya ribuan mayat bergelimpangan\
menantikan waktu yang tak menetu kapan datangnya
kapan datang bahagian atau penderitaan yang berkelanjutan
seperti ketika ajal datang menjemput
tak ada yang dapat di bawa
kesombongan manusia menjadi simbol batu nisan yang tertancap
dalam ukuran tanah yang tak begitu lebar
Senin, 30 Juni 2014
30 Juni 2014
hari ini 30 Juni 2014 ...
hari ini 36 tahun yang lalu aku terlahir ke dunia... tak terasa sudah 36 tahun aku di bumi ini... sudah banyak cerita, sudah banyak kisah yang aku lalui... pahit getirnya kehidupan sudah aku jalani.... namun perjalanan masih belum selesai... masih banyak yang harus aku kerjakan...
kisah demi kisah aku lalui.. ada bayak hal yang dapat aku pelajari.... namun aku masih harus tetap belajar..
inilah hidupku... hidup yang penuh dengan liku liku..
Umurku semakin berkurang... harapanku masih ngambang...
Tuhan Terimakasih telah Engkau Berikan Umur Sampai Hari ini..
Entah dalam Hidupku ini sudah adalah yang berguna bagi Semua ...
Atau hanya menjadi beban bagi kehidupan...
Aku hanya mampu memohon Andaika Aku tidak ada gunanya di dunia ini hentikanlah hidupku
dan aku mohon Maaf pada semua yang telah aku sakiti... yang telah kecewa padaku.. aku mohon maaf...
aku tak tau hidupku ini untuk siapa ... bahkan untuk diriku sendiri pun aku tak merasakannya....
aku Percaya pada Mu Tuhan...
akan Engkau bawa kemana Hidup ku...
andaikan aku tidak diperkenankan untuk mencintai dan memiliki orang yang aku cintai.... hilangkan lah rasa cinta dalam diriku....
....Marhaban Ya Ramadhan ...
Mohon Maaf atas Semua Kekhilafanku, Kesalahan Ku..
hari ini 36 tahun yang lalu aku terlahir ke dunia... tak terasa sudah 36 tahun aku di bumi ini... sudah banyak cerita, sudah banyak kisah yang aku lalui... pahit getirnya kehidupan sudah aku jalani.... namun perjalanan masih belum selesai... masih banyak yang harus aku kerjakan...
kisah demi kisah aku lalui.. ada bayak hal yang dapat aku pelajari.... namun aku masih harus tetap belajar..
inilah hidupku... hidup yang penuh dengan liku liku..
Umurku semakin berkurang... harapanku masih ngambang...
Tuhan Terimakasih telah Engkau Berikan Umur Sampai Hari ini..
Entah dalam Hidupku ini sudah adalah yang berguna bagi Semua ...
Atau hanya menjadi beban bagi kehidupan...
Aku hanya mampu memohon Andaika Aku tidak ada gunanya di dunia ini hentikanlah hidupku
dan aku mohon Maaf pada semua yang telah aku sakiti... yang telah kecewa padaku.. aku mohon maaf...
aku tak tau hidupku ini untuk siapa ... bahkan untuk diriku sendiri pun aku tak merasakannya....
aku Percaya pada Mu Tuhan...
akan Engkau bawa kemana Hidup ku...
andaikan aku tidak diperkenankan untuk mencintai dan memiliki orang yang aku cintai.... hilangkan lah rasa cinta dalam diriku....
....Marhaban Ya Ramadhan ...
Mohon Maaf atas Semua Kekhilafanku, Kesalahan Ku..
Jumat, 30 Mei 2014
SENDIRI DISUDUT SEPI
Malam ....
kembali ku teringat akan dirimu...
bukan dalam mimpi wayahmu terbayang didepan mataku
bukan kebencian... yang aku rasakan
namun kerinduan... akan semua yang ada pada dirimu
Entah apa yang dapat aku lakukan
kegelapan ini semakin menyiksaku
dengan rasa rindu alan dirimu
aku sendiri disudut sepi
aku pun tak mengerti ...
kenapa engkau tak mampu aku lupakan
hari hari telah ku lalui.. namun terasa hampa..
semakin aku berlari bayang mu semakin melekat dalam ingatanku
sepi rasanya.. hati ini .. hidup ini..
jalan mana lai yang harus aku lalui
agar engkau tak lagi ada di sara ini
kembali ku teringat akan dirimu...
bukan dalam mimpi wayahmu terbayang didepan mataku
bukan kebencian... yang aku rasakan
namun kerinduan... akan semua yang ada pada dirimu
Entah apa yang dapat aku lakukan
kegelapan ini semakin menyiksaku
dengan rasa rindu alan dirimu
aku sendiri disudut sepi
aku pun tak mengerti ...
kenapa engkau tak mampu aku lupakan
hari hari telah ku lalui.. namun terasa hampa..
semakin aku berlari bayang mu semakin melekat dalam ingatanku
sepi rasanya.. hati ini .. hidup ini..
jalan mana lai yang harus aku lalui
agar engkau tak lagi ada di sara ini
Sabtu, 17 Mei 2014
SELAMAT ULANG TAHUN DINDA
Sudah satu tahun berlalu tentang tema yang aku tulis, masih
tulisan tentang mu , saat ini pun semua rasanya
tak lagi berbeda, aku tak tau apakan
masih ada perasaan yang sama terhadap ku, entah lah karena itu sudah lama
sekali, dan mungkin sudah lama menghilang, tetapi bukanlah manusia adalah makhluk
yang paling sulit melupakan, kata orang perasaan itu bisa hilang, manun mengapa
aku tidak bisa...
Tulisan ini mungkin tak akan merubah apa apa, kerena kamu
sadah tak akan memperdulikan tulisan ini, bahkan membacanya pun mungkin kamu
tidak mau, aku sungguh tak bisa menghilangkan perasaan itu, aku yang terlalau
nyaman dengan kehadiranmu didalam jiwaku
Ya aku memang sangat kehilangan, tapi mana mungkin kamu tau,
sedangkan membaca tulisan ini pun tak pernah,
Mengingat kamu dan aku yang dulu saling menyayangi
mencintai, sayang nya itu dulu, dan kini aku hanya bisa mengenang dan meratapi
cinta yang masih tak dapat aku hilangkan, selama ini aku hanya dapat melihat
dan membaca SmS kita yang dulu begitu mesra.
Aku hanya bisa mengenang kebersamaan kita yang kala itu
selalu membuat dirimu gundah, dan sekarang aku hanya dapat mencari kabarmu dari
kejauhan, bahkan tuk melihatmu pun aku tak mampu, aku hanya dapat melihat mu
dari kejauhan...
O..ya ... sekarang umur mu bertambah lagi...
Usia kenangan itu pun bertambah... dan maaf kalau aku belum
bisa melupakan mu.... aku sendiri gak tau kenapa aku seperti ini.... semangat
hidupku terasa sudah hilang... bersama hilangnya kebersamaan kita... aku sadar aku begitu bodoh.. tetang apa yang
aku tulis ... tentang uangkapan hatiku yang ertuang dalam tulisan ini...
Terkadang selalu saja kerinduan ini membuatku putus asa
dalam menjalani kehidupan ku... ya hidup memang harus tetap berjalan walau
tanpamu... aku mencobanya... entah sampai kapan.. mungkin ini sudah takdir yang
harus aku lakukan .... kebahagiaan yang aku rasakan hanya ada dalam mimpi..
Kasih sayang dan cinta yang aku dapatkan hanya sebuah angan
angan
Waktu terus berjalan semenjak engkau memputuskan untuk
mengakhirinya semenjak itu lah, hidupku menjadi tak menentu.. aku tak tau
kemana lagi arah tujuan hidupku...
Entahlah apa yang akan terjadi lagi nanti aku hanya bisa
berdiam diri ...
Dinda Maafkan Aku ...
Aku Memang salah...
Hari ini Usia mu bertambah dan lagi lagi aku tak mampu
berbuat apa apa, aku hanya mamapu mengucapkan :
“SELAMAT ULANG TAHUN
DINDA”
Semoga Engkau Bahagia
SIAPA DIRIMU
Jiwaku berbicara padaku, cinta yang engkau bawa bukan milikku, dan lagu yang engkau nyanyikan tidaklah sesuai dengan hatimu, sama hal nya ketika kasih sayang terucap dari mulut manismu bukan juga untukku, bukanlah dirimu cinta itu, dan bahkan sekalipun aku nernyanyi dengan irama merdu, engkaupun tak akan mendengarkan nyanyian ku
Hanya satu kali aku dibuat membisu, yaitu ketika ada yang bertanya padaku "Siapa Dirimu"...
Berapa lama Jiwaku ini akan terus berduka, sementara kehidupan ini harus tetap aku jalani dengan kebijakan dan kelemahanku yang entah harus bagaimana lagi semua ini akan terjadi,
Sampaikapan aku harus merindu, Sementara aku hanya bisa mendengar dan melihatmu dari kejauhan. bahkan untuk berceritapun hanay perwakilan dari tulisan ini yang mampu aku ugkapkan...
Kedamaina jiwaku adalah lagu tanpa kata yang semu. lagu yang hanya hidup dalam hatiku yang telus mengalir mencari hilir..
ia melapoi batas kemapuan ku untuk dapat menerima semua ini dengan lapang hati.
Hatiku menjerit... memohon pertolongan entah pada siapa...
apakah akan masih ada cinta yang selama ini aku rindukan...
Cinta ... apakah memang bener salah aku mencintaimu...
Hanya satu kali aku dibuat membisu, yaitu ketika ada yang bertanya padaku "Siapa Dirimu"...
Berapa lama Jiwaku ini akan terus berduka, sementara kehidupan ini harus tetap aku jalani dengan kebijakan dan kelemahanku yang entah harus bagaimana lagi semua ini akan terjadi,
Sampaikapan aku harus merindu, Sementara aku hanya bisa mendengar dan melihatmu dari kejauhan. bahkan untuk berceritapun hanay perwakilan dari tulisan ini yang mampu aku ugkapkan...
Kedamaina jiwaku adalah lagu tanpa kata yang semu. lagu yang hanya hidup dalam hatiku yang telus mengalir mencari hilir..
ia melapoi batas kemapuan ku untuk dapat menerima semua ini dengan lapang hati.
Hatiku menjerit... memohon pertolongan entah pada siapa...
apakah akan masih ada cinta yang selama ini aku rindukan...
Cinta ... apakah memang bener salah aku mencintaimu...
Senin, 12 Mei 2014
Cinta JAngan Lah Engkau Bersedih
Cinta jangan lag engkau bersedih...
Dunia ini ingin menyabut mu untuk tersenyum
Senyum yang bener bener senyum kebahagiaan
Kehidupan ini milik kita sendiri..
Jangan sia siakan
hidup ini hanya untuk air mata yang tiada guna
Sayang.. kasih ku..
Dalam temarannya malam
Masih ada cahaya yang dapat kita lihat
Walau pun hanya seberkas cahaya
Namun dapat menunjukkan kita dalam kenyataan
Kasih ....
Ada hal yang mesti kita kerjakan
Pelajaran yang sudah kita peroleh dari kehidupan ini
Jangan disia siakan
Andaikan aku dapat mengegngam bulan
Akan kupersembahkan itu untuk mu
Namun sederhananya adalah kita bisa menikmati keindahan
sinar bulan
Bersama dalam kegelapan malam
Cinta Ini Tlah Membunuhku
Aku hanya bisa berusaha menahan perih rasa
didada....
Setiap waktu yang tak mampu aku melupakan
mu..
Semakin sesak dada ini mendengar
kemesraanmu dengannya...
Begitu bahagiakah engkau disana...
Sedangkan aku disini .. Menahan gejolak
jiwa yang tak mampu aku pahami...
Seharusnya tidak begini...
Seharusnya aku bahagia melihatmu bahagia..
Tapi aku tak mampu mengingkari hati ku..
Kebahagiaanmu semakib membuatku terjerumus
dalam jurang yang dalam...
kenapa aku semakin gila karena semua ini..
aku yang terlalu egois mencintaimu..
kini akirnya aku merasakan penyesalan yanh
tiada tara..
kehidupan ku kini sudah musnah..
seperti musnahnya cintamu padaku..
egoku telah menghancurkanku
cintaku tlah membunuhku...
aku yang bukan diriku sendiri..
sedangkan disekitarku masih banyak yang
menyayangiku... namun aku tak mampu meradakan kadih sayang mereka...
aku hanya menginkan kamu.. dalam hidupku..
dimana aku sekarang ... dimana kebahagiaan
ku sekarang.... semua itu kini hanya mimpi dalam kegelapan...
aku hanya sekedar hidup tanpa dirimu...
menjalani kehidupan dengan kehampaan...
cintaku padamu tlah membunuhku..
aku seperti mayay hidup dalam ribuan
krumunan manusia yang memperhatikanku..
aku tlah berusaha untuk melupakan itu...
melupakan semua tentang kita..
namun aku tak mampu...
aku hanya terdiam dalam kesuntian....
aku sudah tak mampu merasakan kehidupan ku sendiri....
cintaku tlah membunuhku
Senin, 21 April 2014
MERAMBAH DI UJUNG MALAM
Ada yang kurasa saat malam hadir
Ketika keterpurukan menghantui hati
Dan dirimu hadir lewat bayang
Adakah lintasanmu merajai sukmaku?
Ketika keterpurukan menghantui hati
Dan dirimu hadir lewat bayang
Adakah lintasanmu merajai sukmaku?
Sementara malam kian pekat membahana
Terengkuh sudah kesunyian dalam hamparan
Mencabik lara dalam sekam kerinduan
Mencoba menjarahmu namun hampa.
Terengkuh sudah kesunyian dalam hamparan
Mencabik lara dalam sekam kerinduan
Mencoba menjarahmu namun hampa.
Aku dan kamu dalam bayang
Mungkin itulah yang terbaik
Saat hati menjarah pekat
Saat aku menjarah hatimu….
Mungkin itulah yang terbaik
Saat hati menjarah pekat
Saat aku menjarah hatimu….
Malam menepati janjinya
pekat dan sunyi kembali melaruti alam
dan aku mencoba merambahnya lewat untai
dan aku mencoba merambahnya lewat bait.
pekat dan sunyi kembali melaruti alam
dan aku mencoba merambahnya lewat untai
dan aku mencoba merambahnya lewat bait.
Gelisah, bimbang dan penat
seolah berlomba memasuki kepingan hati
terpatri didalamnya membentuk setoreh luka
luka yang belum juga mau pergi.
seolah berlomba memasuki kepingan hati
terpatri didalamnya membentuk setoreh luka
luka yang belum juga mau pergi.
Haruskah kuikuti rambahan malam?
sementara hati kecilku berharap sang benderang
Ya, kemanakah hati ini harus bertaut?
Pada kegelapan ataukah sang benderang?
sementara hati kecilku berharap sang benderang
Ya, kemanakah hati ini harus bertaut?
Pada kegelapan ataukah sang benderang?
Dan malam ini
Toh aku tetap merambah malam….
Toh aku tetap merambah malam….
Mungkin inilah takdir.
Aku sangat menyintai malam dan kegelapan…
Aku sangat menyintai malam dan kegelapan…
Di ujung malam bersisian gundah
Aku masih saja menggumuli pekat
Dalam buaian desir lewat terpa sang angin
Kesunyian pun kian menampar hati.
Aku masih saja menggumuli pekat
Dalam buaian desir lewat terpa sang angin
Kesunyian pun kian menampar hati.
Sementara gerimis mulai meluruh jatuh
Rintiknya menghantar irama sendu dikedalaman khayal.
Rintiknya menghantar irama sendu dikedalaman khayal.
Dimana malam ini kau berlabuh?
Lelapkah dalam buaian mimpi?
Atau tengah menekuri cakrawala
Seperti dulu biasa kita lakukan berdua?
Lelapkah dalam buaian mimpi?
Atau tengah menekuri cakrawala
Seperti dulu biasa kita lakukan berdua?
Meradang aku lantaran tiadamu
Pekik hati seperti tak lagi miliki makna.
Pekik hati seperti tak lagi miliki makna.
Maka jangan biarkan aku sendiri,
Sebab aku terbiasa denganmu.
Sebab aku terbiasa denganmu.
Maka jangan biarkan gelap menguasai,
Sebab aku serasa mati…
Sebab aku serasa mati…
Puisi Karya: hanie ariena
Minggu, 20 April 2014
menyesal telah mengenalku
dulu aku singkirkan krikil krikil tajam ..
dulu aku tak mempedulikan krikil krilil itu melukai ku
dulu aku pernah bilang batu karang pun akan aku hancurkan
seandainya menghalangi.. langkah ku
kini...
Seandainya batu karang itu aku pecahkan...
setalah pecah aku biarkan berserakan...
lalu aku tersenyum puas.. setelah sama sama hancur..
lalu apa yang akan engkau lakukan...
marah pada ku... ?...
menyesal telah mengenalku ..?
lalu pada siapa aku marah...
apa aku juga harus menyesal mengenalmu..?
bagiku itu sudah tidak penting ..
mau marah , mau menyesal,,
dan semua bisa aku lakukan atau tidak
tergantung nanti apa yang aku rasakan setelah ini...
klo engkau masih ingat ...
itulah yang akan aku lakukan...
seandainya apa yang ingin ku kembalikan ini
tidak dapat aku kembaikan seperti dulu..
sebelum aku mengenalmu....
aku bukan orang yang bahagia melihat yang aku sayangi bahagia dengan orang lain...
dulu aku tak mempedulikan krikil krilil itu melukai ku
dulu aku pernah bilang batu karang pun akan aku hancurkan
seandainya menghalangi.. langkah ku
kini...
Seandainya batu karang itu aku pecahkan...
setalah pecah aku biarkan berserakan...
lalu aku tersenyum puas.. setelah sama sama hancur..
lalu apa yang akan engkau lakukan...
marah pada ku... ?...
menyesal telah mengenalku ..?
lalu pada siapa aku marah...
apa aku juga harus menyesal mengenalmu..?
bagiku itu sudah tidak penting ..
mau marah , mau menyesal,,
dan semua bisa aku lakukan atau tidak
tergantung nanti apa yang aku rasakan setelah ini...
klo engkau masih ingat ...
itulah yang akan aku lakukan...
seandainya apa yang ingin ku kembalikan ini
tidak dapat aku kembaikan seperti dulu..
sebelum aku mengenalmu....
aku bukan orang yang bahagia melihat yang aku sayangi bahagia dengan orang lain...
HASIL DARI KEANGUNGAN CINTA
Angin sampaikan salam ku padanya...
walau aku tak yakin dia masih mengingatku atau tidak
Bulan Berilah sinarmu pada malam malamku
untuk melihat setitik cahaya yang pernah dia berikan padaku
cinta apakah semua itu hanyalah kosong
ketika aku ingin menjadi cinta sejati
Rindu apakah ini hanya semu
dikala hati dan jiwa selalu menginginkan mu
Tuhan Ada apa dengan diriku
Kenapa aku tak mampu untuk melupakannya
kenapa bayang banyang nya selalu hadir dalam fikiran ku
apa yang harus aku lakukan untuk menyingkirkan itu semua
Tuhan Aku sadar dia bukan miliku lagi
Aku tau dia bukan Engkau ciptakan untukku..
Karena Engkau telah memberikan dia Untuk Orang yang bukan aku
Namun Kenapa Harus aku Merasakan sayang dan rindu ini
Semua telah aku serahkan hanya untuk mendapatkannya..
Namun Semua itu sia sia..
Kehidupanku.. aku pertaruhkan hanya untuk dia..
Kenapa seperti ni yang aku dapatkan...
Kini sekedar senyumpun aku tak mampu mendapatkannya..
inikah hasil cinta yang selama ini di agung agungkan..
walau aku tak yakin dia masih mengingatku atau tidak
Bulan Berilah sinarmu pada malam malamku
untuk melihat setitik cahaya yang pernah dia berikan padaku
cinta apakah semua itu hanyalah kosong
ketika aku ingin menjadi cinta sejati
Rindu apakah ini hanya semu
dikala hati dan jiwa selalu menginginkan mu
Tuhan Ada apa dengan diriku
Kenapa aku tak mampu untuk melupakannya
kenapa bayang banyang nya selalu hadir dalam fikiran ku
apa yang harus aku lakukan untuk menyingkirkan itu semua
Tuhan Aku sadar dia bukan miliku lagi
Aku tau dia bukan Engkau ciptakan untukku..
Karena Engkau telah memberikan dia Untuk Orang yang bukan aku
Namun Kenapa Harus aku Merasakan sayang dan rindu ini
Semua telah aku serahkan hanya untuk mendapatkannya..
Namun Semua itu sia sia..
Kehidupanku.. aku pertaruhkan hanya untuk dia..
Kenapa seperti ni yang aku dapatkan...
Kini sekedar senyumpun aku tak mampu mendapatkannya..
inikah hasil cinta yang selama ini di agung agungkan..
Minggu, 13 April 2014
Dinda Maaf kan aku
tubuh terasa lelah...
namun hanya sekejap aku mampu terlelap,
entah mengapa fikiran ini selalu teringat.. tentang mu
tetang rasa yang ada dalam hatiku.. yang telah engkau buat seolah olah hanya sebuah mimpi...
aku ingin belajar dari semua itu, tentang cinta ku. tentang kegagalan ku.. untuk memilii kamu..
aku ingin melupakan semua itu , tentang kita dinda dan kanda... yang terlanjur melekat dalam sanubariku
aku ingin walau pun sehari aja tak mengingat mu ...
namun aku tak mampu, melakukan semua itu..
dirimu selau saja hadir dalam fikiran ku
aku tlah mencoba dan berulang kali mencoba... sia sia semuanya...
engkau tetap ada dalam hati dan fikiran ku...
dinda maafkan aku ...
aku yang terlalau bodoh yang tak mamapu menerima kenyatan ini..
aku yang hanya mampu meratapi ... kenyataan ini....
Dinda maaf kan aku..
aku mengira aku bisa kuat dengan semua ini...
Maaf kan kebodohan cintaku padamu...
Ya Tuhan Kenapa engkau berikan semua ini padaku...
namun hanya sekejap aku mampu terlelap,
entah mengapa fikiran ini selalu teringat.. tentang mu
tetang rasa yang ada dalam hatiku.. yang telah engkau buat seolah olah hanya sebuah mimpi...
aku ingin belajar dari semua itu, tentang cinta ku. tentang kegagalan ku.. untuk memilii kamu..
aku ingin melupakan semua itu , tentang kita dinda dan kanda... yang terlanjur melekat dalam sanubariku
aku ingin walau pun sehari aja tak mengingat mu ...
namun aku tak mampu, melakukan semua itu..
dirimu selau saja hadir dalam fikiran ku
aku tlah mencoba dan berulang kali mencoba... sia sia semuanya...
engkau tetap ada dalam hati dan fikiran ku...
dinda maafkan aku ...
aku yang terlalau bodoh yang tak mamapu menerima kenyatan ini..
aku yang hanya mampu meratapi ... kenyataan ini....
Dinda maaf kan aku..
aku mengira aku bisa kuat dengan semua ini...
Maaf kan kebodohan cintaku padamu...
Ya Tuhan Kenapa engkau berikan semua ini padaku...
Sabtu, 05 April 2014
PERGILAH
aku sudah tak mau mengingat semua itu
namun selalu saja hadir dalam ingatan ku
sumpah aku sudah lelah..
Dengan bayang bayang mu di ingatan ku..
Pergilah ... pergilah sejauh yang ingin engkau mau
jangan pernah kembali dalam ingatanku
jangan pernah menghantui fikiran ku..
aku sudah muak dengan semua ini
hidupku telah hancur.... sehancur yang engkau mau
jiwaku terombang ambing dengan rasa penyesalan
hatiku telah sakit ... dengan kebingungan
impian dan harapan telah kau pecahkan
seperti kaca yang telah pecah berkeping keping..
ya... pergilah .... bawa semua yang ada...
jangan pernak kau tinggalkan sedikitpun jejak untukku
aku ingin menyambut dunia ku yag baru...
walau hanya tinggal separuh jiwaku yang tertinggal...
namun selalu saja hadir dalam ingatan ku
sumpah aku sudah lelah..
Dengan bayang bayang mu di ingatan ku..
Pergilah ... pergilah sejauh yang ingin engkau mau
jangan pernah kembali dalam ingatanku
jangan pernah menghantui fikiran ku..
aku sudah muak dengan semua ini
hidupku telah hancur.... sehancur yang engkau mau
jiwaku terombang ambing dengan rasa penyesalan
hatiku telah sakit ... dengan kebingungan
impian dan harapan telah kau pecahkan
seperti kaca yang telah pecah berkeping keping..
ya... pergilah .... bawa semua yang ada...
jangan pernak kau tinggalkan sedikitpun jejak untukku
aku ingin menyambut dunia ku yag baru...
walau hanya tinggal separuh jiwaku yang tertinggal...
Selasa, 25 Maret 2014
CINTA INI TLAH MEMBUNUHKU
Aku hanya bisa berusaha menahan perih rasa
didada....
Setiap waktu yang tak mampu aku melupakan
mu..
Semakin sesak dada ini mendengar
kemesraanmu dengannya...
Begitu bahagiakah engkau disana...
Sedangkan aku disini .. Menahan gejolak
jiwa yang tak mampu aku pahami...
Seharusnya tidak begini...
Seharusnya aku bahagia melihatmu bahagia..
Tapi aku tak mampu mengingkari hati ku..
Kebahagiaanmu semakin membuatku terjerumus
dalam jurang yang dalam...
kenapa aku semakin gila karena semua ini..
aku yang terlalu egois mencintaimu..
kini akirnya aku merasakan penyesalan yanh
tiada tara..
kehidupan ku kini sudah musnah..
seperti musnahnya cintamu padaku..
egoku telah menghancurkanku
cintaku tlah membunuhku...
aku yang bukan diriku sendiri..
sedangkan disekitarku masih banyak yang
menyayangiku... namun aku tak mampu meradakan kadih sayang mereka...
aku hanya menginkan kamu.. dalam hidupku..
dimana aku sekarang ... dimana kebahagiaan
ku sekarang.... semua itu kini hanya mimpi dalam kegelapan...
aku hanya sekedar hidup tanpa dirimu...
menjalani kehidupan dengan kehampaan...
cintaku padamu tlah membunuhku..
aku seperti mayay hidup dalam ribuan
krumunan manusia yang memperhatikanku..
aku tlah berusaha untuk melupakan itu...
melupakan semua tentang kita..
namun aku tak mampu...
aku hanya terdiam dalam kesuntian....
aku sudah tak mampu merasakan kehidupan ku sendiri....
cintaku tlah membunuhku
TERUSLAH BERLARI
lari lah sesuka hatimu... kemana pun engkau kan pergi... jangan pernah menengok kebelakang... karena luka yang tertinggal akan terus membusuk dan berbau kematian
pergilah .... sejauh yang engkau bisa... karena lubang yang tergali akan mengubur tubuh yang sudah tak berdaya..
terus ... tataplah kedepan....yang dibelakang hanya akan memberi ketakutan dan kebimbangan..
jangan pedulikan waktu ... karena waktu hnaya akan membuat mu lupa akan masa yang telah tiada
jangan pedulikan rasa .. karena rasa hanya akan membuat dirimu sengsara
jangan ... jangan ... jangan pedulikan aku
yang hanya mengeluh dan mengeluh.. seperti anak kecil yang merengek rengek karena kehilangan layang layang. yang hanya seperti pengemis yang hanya mengharapkan belas kasihan
aku tau engkau sudah tersenyum dan senang ....lanjutkan senyummu lanjutkan senangmu.. peduli apa dengan diriku... yang hanya sampah memalukan .. berbau busuk yang akan selalu menyengat
peduli apa dengan dengan diriku .. matipun engkau pasti tersenyum .... karena dengan kematian ku .. tak ada kata kata yang menyakiti hatimu.. tak ada sajak atau sair yang membuat engkau gundah
terus lah berlari... selagi engkau bisa.... sebelum nafas berakhi dari dalam tubuh...
teruskan langkah mu tinggal kan aku... tak ada lagi yang bisa engkau harapkan dari kenestapaan ku....
bangkai tubuh ini akan segera musnah dikerumunin cacing cacing tanah .. bersama rasa yang pernah tertoreh dalan jiwa ku yang paling dalam..
bersama cintaku terkubur dalam himpitan bumi
Selasa, 04 Maret 2014
Lepaskan dari semua ikatan ini
Sabda alam telah membawaku disini... dalam himpitan teori dan kata kata entah di logika entah tidak... cerita ini begitu menyiksa di hati.. semakin berusaha aku untuk melepas .. rasa itu semakin tak menentu dalam fikiran dan hatiku...
kesadaran ku semakin berkurang,... daya tahan tubuh semakin menipis.. aku tak tau berapa lama lagi aku bisa bertahan dengan semua kondisi ini.. . lemah tak berdaya... dengan fikiran fikiran tak menentu..
rasanya ingin berhenti di kehidupan ini...
kesadaran ku semakin berkurang,... daya tahan tubuh semakin menipis.. aku tak tau berapa lama lagi aku bisa bertahan dengan semua kondisi ini.. . lemah tak berdaya... dengan fikiran fikiran tak menentu..
rasanya ingin berhenti di kehidupan ini...
Senin, 24 Februari 2014
AKU INGIN MELEPASKANMU DARI HATIKU
Aku kira cinta itu tak sesakit ini, seperti
cerita-cerita mereka yang telah merasakan sakit karena patah oleh cinta. Bukan
karena aku tak pernah merasakan jatuh cinta, tapi terlebih karena cinta dan
sakit yang dulu aku rasakan biasa-biasa saja, meski memang sakit” Tapi tak
sampai aku harus menangis hingga semalam suntuk atau menyendiri seolah hidup
sendiri saja, apa lagi jika harus
menelantarkan tugas-tugasku,.. dan pekerjaan ku
Tapi semua menjadi
berbeda ketika aku mengenal cinta yang kau biarkan secara perlahan di hatiku,
yang merembes secara sempurna hingga aku tak menyadari seluruh ruang hatiku
telah terisi namamu.
Ya aku jatuh
cinta, jatuh pada rasa yang tak aku mengerti, jatuh yang ketika kubisikkan atas
tanya di hatiku, tak pernah menemukan jawaban yang pasti! Hingga di suatu senja
yang kering, ku ungkap rasa ini, ku coba meminang cinta dengan persembahan
rasaku yang memerah semu. Dan hai! cinta itu tak bertepuk sebelah tangan.
Tanganku tersambut dengan mesra, membuat jantungku berdetak tak menentu, pun
membiarkan hatiku menjerit girang, bahagia.
Ternyata benar apa
yang mereka katakan ‘cinta itu adalah sakit!’, maka seperti itulah yang aku rasakan! sebelum ku
tahu bahwa ku jatuh pada hatimu yang curam, sebelum kutepis bahwa aku kagum
padamu hanya karena ku menyayangi mu namun engkau juga menyayangi orang lain.
Ya di sebelum semuaa itu, aku memang slalu
bertanya dalam hati kecilku, mengapa melihatmu adalah sesak di hatiku? Bahkan
terkadang jantungku pun ikut berirama tak normal?. Ternyata itulah cinta! Dan
sakit itu semakin parah, ketika rasa itu kita ikat dalam ikatan yang bahkan
kita tak tahu harus menamainya apa!
Awalnya ku kira
sesak dan detak jantung ini akan memulih beriring hadirmu dalam hidupku, tapi
aku salah! Karena tak hanya penyakit cinta yang semakin kronis mengrogotiku,
tapi rindu, cemburu, prasangka, butuh dan entah apalagi yang pun datang
menyerangku, Komplikasi.
Aku sakit, ya
sakit karenamu! ah atau akulah yang telah menganiaya diriku dengan membiarkan
sakit itu membunuhku dengan manis
Tak pernah terbesit
di hatiku bahwa cinta yang dulu Kau
tawarkan akhirnya kaulah yang merampasnya kembali. Setidaknya
begitulah menurutku, sebab di akhir kisah itu akulah yang mendapat luka, menoreh batas antara kau dan aku! “APAPUN YANG TERJADI ENGKAU HARUS JADI MILIKKU” itulah segaris kata tegas yang sempat ku
torehkan di deretan bait kesahku padamu!
Sehalaman Inbox yang mungkin masih kau simpan atau tlah kau hapus
dari inboxmu, entahlah!.
Ku sadari semua
adalah salahku, tapi mengapa kau tak bertanya mengapa ku lakukan semua itu? Tak
tahukah bahwa saat itu ku hanya ingin menarik perhatianmu, menyadarkanmu kalau
ada aku yang merindukanmu, merindukanmu dalam
bisumu yang bahkan rasaku pun tak bisa memahaminya. Aku hanya ingin kebahagiaan
bersamamu..
Maaf.. Hingga
aku hapuskanmu dari list pertemananku!
Dan berakhir pada surat inbox yang tak pernah terbalaskan!
Tak berniat ku
hapus kau dari hatiku seperti aku menghapusmu dari list pertemananku, pun tak
pernah berfikir meniadakanmu dalam jiwaku. Apata lagi harus memutuskan cinta di hatiku. Tidak! Nyaris
tak pernah! Namun waktu berkata lain, sifat kekanak-kanakanku yang mengambil
tindakan bodoh itu ternyata tak masuk di akal. Dan tanpa ba bi bu kau pun pergi
bahkan ketika ku mengemis memintamu kembali, tetap saja kau enggan menoleh
sedikitpun padaku...
bahkan kau mengiming iming kebersamaan mu bersamanya... aku sakit,, aku
cemburu.. aku hancur..
Pernah
aku berfikir untuk mengahcurkan semua... pernah aku berfikir untuk melenyapkan
dia dari hidupmu.. . untung saja masih ada yang mencegahku.. sampai hari itu
terjadi emosi ku yang tak mampu aku bendung lagi.. kebodohan ku yang tak dapat
aku naluri lagi...
Sampai
detik ini setiap kali aku mengingatmu.. malam ku pun terasa tak berarti..
hidupkupun terasa tak berguna..
Hari ini, aku ingin lepaskan mu dari
hatiku... adaikan
aku mampu...
Andaikan
aku mampu aku ingin menghapus semua yang ada cintaku sayang ku rinduku, aku
ingin menghapusnya... Semoga aku mampu...
Aku percaya, apa yang engkau laukan hanya
untuk ku , aku percaya engkau
masih mencintaiku dan mungkin terlalu mencintaiku. Hingga tak ingin menambah
luka di hatiku dengan memutuskan tak lagi ada untukku, atau seperti
pernyataanmu di catatanku dulu “hidup
harus memilih.. dan terkadang pilihan kita bukan yang terbaik dan aku lah yang bukan terbaik
bagimu
Mungkin ini
yang engkau inginkan selama ini,, lepas dari bayang bayangku... lepas dari
semua yang ada pada diriku...
Baiklah...
baiklah, .. mungkin inilah jalan satu satunya agar engkau bisa tenang bersama
dia..
Aku akan
pura pura tidak mengenalmu.. dan semua yang ada disekitarmu... baiklah aku akan
pergi... meninggalkan semua ... antara kita..
Biarlah cinta
ini tetap hadir dalam diriku... walau aku tidak bisa melihatmu.. biarlah rasa
ini ... kan ku bawa dalam sisa hidupku sampai dalam peti matiku...
Ini Pesan terakirku
padamu andai engkau bisa membaca pesan ini...
“Anggap
aku telah mati... anggap aku telah meninggalkan dunia ini... Anggap aku sudah
tidak ada dalam kehidupan ini.. “
Semoga
engkau bahagia bersama orang yang engkau pilih.. Semoga Engkau Menikmati
hidupmu
Terimakasih
atas cinta yang telah engkau berikan padaku... terima kasih atas semua kenangan,
kebersaman, kasih sayang, yang telah yeng telah membuat aku bahagia waktu itu”
Dan Maaf...
atas semua kata kataku, tingkah lakuku dan semua rasa yang telah membuat engkau
tidak tenang, maaf..
“SEMOGA
ENGKAU BAHAGIA”
Kamis, 20 Februari 2014
CINTA DAN KETIADAAN
Kini kepada langit ku ceritakan segala
tanya tentangmu, padamu yang semakin tak tahu ada di mana.
Memang benar raga kita begitu dekat,
sedekat depa yang tak lagi bisa di sebut jauh. Namun kini, batas hati kita
sejarak senja dan bibir laut yang tak pernah bersentuhan…
Lalu akankah kita menyebut ini cinta, ini
bukan cinta, ini hanya ketiadaan yang diam-diam di-adakan oleh kesedihanku.
Mencoba merawatnya dengan kesunyian dan kenyerianku sendiri. Menanamnya di
sepinya rongga jiwaku, membuatku tersudut dan akhirnya jatuh terlalu dalam pada
kesetiaan yang teramat sangat, itulah aku.
Dan inilah sakit, ketika mencintaimu dalam
kesendirian. Dan inilah luka, ketika merindukanmu dalam kehilangan..
Dan sayangnya aku menikmati keterdukaan
ini, sebab cintaku tlah ku abadikan sejak ssebelum cinta itu sendiri
melontarkan kebahagian dalam kecemasanku..
Lalu ketika kau bertanya padaku, akankah
aku bertahan menjadi aku yang mencintaimu…?
Maka cobalah bertanya…
Mengapa aku ada ketika cinta bahkan tak
mengakuiku?
Cinta, aku dan kamu tlah menjadi cahaya di
rumah dukaku.. tlah menjadi udara di sesaknya sepiku, tlah menjadi tanah tempat
ku pijakkan kebahagiaanku…
Karenanya jangan pernah tanyakan sejauh apa
aku akan bertahan, sebab sepertinya ia akan selamanya….
Puisi Karya :
Rianaadzkya
Rabu, 19 Februari 2014
MAAF..
Inilah aku seperti biasa
teringat kamu, tak ada yang tahu. Hanya aku, sepi dan pemilik dari kesepian
yang menyaksikan butiran luka ini.
Bukan tanpa alasan aku
seperti ini hidup dalam kesunyian dalam luka yang tak mampu aku sembuhkan, luka yang telah membawaku terlalu jauh, dan aku tahu pasti, semakin aku melangkah membawamu
bersamaku, maka semakin akan terluka hatiku.
Maafkan aku ...
aku libatkan engkau dalam cintaku. Aku bisa apa untuk membayar
semua salahku, sedang ku tahu untuk melangkah dan pergi tanpa membawamu di
sisiku, nyaris telah melumpuhkan akalku.
Benar, setiap ku putuskan berfikir untuk
ikhlaskanmu, setiap itu pula guncangan di jiwaku berontak tanpa ampun. Aku
telah gila, sepertinya.
Maafkan, maaf sebab hanya bisa mengatakan
ini sembari terdiam di sudut waktu, tak pernah peduli nyaman atau tidakkah hatimu
dengan hadirku.
Maafkan aku, mungkin benar selamanya ku
takkan baik untukmu.
Sebenarnya mudah saja menyelesaikan semua
ini, tapi dalamnya rasaku lebih kuat menahanku. Waktu yang telah habis untuk
mencintaimu takkan seberapa di banding kekuatan hatiku untuk mengukir masa
depan bersamamu.
Ku akui, setiap kali ingin lepaskanmu
sebenarnya itu tak benar-benar dari hatiku.
Mana mungkin ku lakukan itu, bahkan ketika memikirnya
jiwaku seperti bukan jiwaku lagi.
Tidak, aku tak bermaksud ingin
menyalahkanmu.
Aku hanya meminta maaf, kalau-kalau “ada”ku di hidupmu
tak membuatmu nyaman.
Maafkan aku, bahkan untuk sesuatu yang kini
ku fikirkan.
Tentang mengapa tak kau hentikan saja
diriku, menghentikanku terus saja seperti ini.
Walau tak mungkin menghentikanku untuk
terus mencintaimu, setidaknya hentikan aku
untuk menunjukan rasa ini terus menerus.
Tapi bagaimana mungkin aku berfikir seperti
ini, sudah berapa lama aku membuatmu tak menyaman.
Dan tak malu memikirkan agar kau lakukan
itu untukku?
Iya, harusnya. Harusnya ku bawa sendiri
cinta ini, lalu biar lukanya kurasakan sendiri saja.
byrianaadzkya
Selasa, 18 Februari 2014
SEPI DALAM RINDU
Secangkir kopi menjadi teman dalam sepi
Sebatang rokok menjadi pengobat gundah dalam
hati
Kugenggam pena ini
Kutuliskan syair tentang kegundahan hati
Goresan goresan tinta hingga terbentuk
keluhan hati dalam dada
Semua ini tentang diriku
Yang tak tau sampai kapan ini akan berlalu
Cintaku dalam kebisuan
Mengusik kedasar hati yang paling dalam
Hingga diri ini terpuruk dalam sepi
Menyendiri dimalam yang sunyi
Mata ini sulit tuk terpejam
Setiap kali bayang banyang mu hadir dalam
fikiran ku
Kerinduan ini sering menyapa hingga sesak di
dalam dada
Aku tak mampu menahan rasa ini
Hingga tanpa terasa air mata menetes
Dan menjelma menjadi tinta kerinduan diatas
pena
Dinda cintaku belum usang
Walau kadang kebencian menyelimuti rasa
Aku tak mengerti dengan semua ini
Perjalan panjang yang telah kita lalui
Masih panjangkah untuk aku dapati
Langganan:
Postingan (Atom)